AMBON - BERITA MALUKU. Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POPMAL) Ke-VI resmi dibuka oleh Ketua Umum KONI Pusat Marsiano Norma.
Pembukaan yang berlangsung di lapangan Merdeka, Ambon, Kamis (17/11/2022), ditandai dengan pemukulan tifa oleh Marsiano, Gubernur Murad Ismail, Kapolda Maluku Irjen. Pol Lotharia Latif, Pangdam XVI Pattimura.
Turut hadir Bupati/Walikota se-Maluku, Pimpinan DPRD Maluku, tokoh agama, dan seluruh pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.
Sekedar tahu, POPMAL yang diselenggarakan dari tanggal 17-27 November, diikuti 1991 peserta terdiri dari atlet dan official dari 11 Kabupaten/Kota. Masing-masing Kabupaten Buru 207 peserta, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) 50 peserta, Kabupaten Kepulauan Aru 74 peserta, Kabupaten Kepulauan Tanimbar 150 peserta, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) 220 peserta, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) 177 peserta, Kabupaten Maluku Tenggara 142 atlet dan 29 official, Kabupaten SBB 172 peserta, terdiri dari 140 atlet, dan 32 official, Kabupaten SBT 83 atlet dan 17 official, Kota Tual 101 peserta terdiri dari 72 atlet, dan 29 official, Kota Ambon 439 peserta, terdiri dari 375 atlet dan 82 official.
Ketua Umum KONI Pusat Marsiano Norman dalam sambutannya, mengatakan memberikan apresiasi kepada Maluku, karena menjadi daerah pertama menyelenggarakan pekan olahraga.
"Saya ucapakna Terima kasih setinggi-tingginya kepada Gubernur, Bupati/Walikota yang memungkinkan POPMAL dapat berlangsung," ucapnya.
Norman berharap, melalui POPMAL dapat melahirkan atlet-atlet legenda di masa depan, yang menjadi kembangaan Indonesia.
"Saya harapkan kedepan muncul atlet legenda, seperti petinju Wem Gomes, Maluku ini tempatnya petinju hebatn. Karena itu saya yakin Maluku akan kembali petinju Indonesia, olahraga air, dayung, selam kemudian di olahraga atletik. Karena demikian atlet akan menjadi tulangpung nasional di waktu yang akan datang," ucapnya.
Kepada atket, Norman himbau untuk meraih prestasi setinggi-tingginya dengan menjunjung tinggi sportivitas, termasuk hakim dan juri dapat melakukan penilaian seadil-adilnya.
"Kita akan menjadi saksi atlet muda Maluku yang kedepan akan mengibarkan merah putih dan mengumandangkan lagu Indonesia raya," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismail menekankan 5 point kepada atlet, hakim dan juri, serta panitia pelaksana.
Satu, Kepada para juri dan penyelenggara pertandingan tegakan kedailan dan kejujuran serta berikan penilaian secara objektif.
Dua, Kepada para atlet selamat bertanding, tunjukan sportivitas dalam bertanding. Tidak perlu ada pertikaian apapun.
"Saya minta tidak ada atlet yang menujukan sikap tidak terpuji. Cabang olahraga apa saja atlet yang tidak menunjukan sikap peduli, arogan saya cabut. Begitu juga kepada hakim dan juri," tegasnya.
Tiga, sporter dan pendukung dapat menunjukan sikap kebersamaan, hindari perselisihan dan perkelahian selama POPMAL.
Empat, kepada para Bupati dan Walikota untuk terus melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga di daerahnya masing masing sebagai wujud keberlanjutan pengembangan olahraga di Maluku.
"Saya mohon Bupati Walikota. Tolong dibina anak anak di daerah sehingga kita bisa tersenyum ketika mengikuti event lokal maupun nasional.
Lima, kepada penyelenggara untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baik, agar terwujud Tri sukses, yaitu sukses perencanaan, prestasi dan administrasi.
"Saya ingatkan tidak ada korupsi. Penyelenggara harus hati hati, semua uang yang dikeluarkan harus dipertanggung jawabkan," pintanya.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku POPMAL Ke-VI Resmi Digelar, Gubernur: Tidak Boleh Korupsi Dalam Penggunaan Anggaran - Berita Harian Teratas