AMBON - BERITA MALUKU. Salah satu aset yang hingga kini belum dikelola oleh Pemerintah Daerah Provinsi Maluku untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) yaitu Mess Maluku.
Hal ini dikarenakan, Ikon kebanggaan orang Maluku yang terletak di jalan Kebon Kacang Raya Nomor 20, Jakarta Pusat itu belum juga dioperasikan.
Belum beroperasinya Mess Maluku telah berjalan hampir satu periode kepemimpinan Murad Ismail - Barnabas Orno, selaku Gubernur - Wakil Gubernur, yang akan mengakhir masa tugas 31 Desember 2023.
Hal ini tentu menarik perhatian publik Maluku, yang mempertanyakan kinerja Pemerintah Provinsi, yang dinilai tidak mampu mengelola aset daerah untuk PAD.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Maluku, Ismail Usemahu mengaku belum beroperasinya Mess Maluku karena masih dalam tahap finishing.
"Saat ini sementara dilakukan penataan di kamar televisi, tempat tidur dan sebagainya. Kemudian di dapur ditata, begitu juga ruang office," ujar Usemahu kepada wartawan di kantor DPRD Maluku, Selasa (12/12/2023).
Usemahu menargetkan hingga akhir Desember proses finishing selesai, maka di awal Januari 2024 Mess Maluku sudah bisa dioperasionalkan kembali.
"Kita berharap dalam waktu dekat sudah selesai, karena kemarin kita lihat tinggal penataan, karena kelengkapan sudah siap," ucapnya.
Untuk pengelolaannya, kata Usemahu Mess Maluku akan dikelola oleh pihak ketiga, yang sampai saat ini masih dalam proses pengadaan.
"Pengelolaan dari pihak ketiga spya langsung ada masukan PAD, kalau dari pemda mesti kasi keluar kepeng untuk operasional," tandasnya.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Kepemimpinan Murad-Orno Akan Berakhir, Mess Maluku Belum Juga Beroperasi - Berita Harian Teratas