AMBON - BERITA MALUKU. Sekretaris Daerah (Sekda), Sadli Ie membuka forum konsultasi publik Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi Maluku tahun 2025-2026.
Kegiatan yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Maluku ini, berlangsung di ruang rapat lantai II kantor Gubernur, Rabu (31/01/2024).
Sekda dalam sambutannya mengutarakan visi Pemerintah Provinsi “Maluku yang terkelola secara Jujur, Bersih dan Melayani, Terjamin Dalam Kesejahteraan dan Berdaulat Atas Gugusan Kepulauan”, dalam Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Maluku Periode 2019-2024 telah mengalami perubahan Pembangunan yang cukup signifikan.
Terbukti dari hasil survei BPS, pertumbuhan ekonomi Maluku pada triwulan III Tahun 2023 sebesar 5,69 persen, lebih tinggi dari Nasional 4,94 persen.
Tingkat inflasi Maluku pada bulan November 2023 mencapai 2,96 perzen, jauh lebih rendah dari bulan yang sama pada Tahun 2022 sebesar 6,58 persen. Begitu pula dengan tingkat Pengangguran Terbuka yang turun dari 7,5 persen pada Tahun 2020 menjadi 6,8 persen pada Februari 2023. Tingkat kemiskinan juga mengalami penurunan dari 17,44 persen pada Maret 2020 menjadi 16,42 persen pada Maret 2023.
Capaian lainnya Indeks Pembangunan Manusia pada Tahun 2023 mencapai 72,75 poin naik 1,41 poin dari Tahun 2020.
"Cpaian ini menunjukan bahwa Maluku telah berada pada kategori tinggi," ucapnya.
Begitu juga prevalensi stunting di Provinsi Maluku mengalami penurunan dari 30,38 persen di Tahun 2019 menjadi 26,1 persen di Tahun 2022.
Dengan capaian tersebut, Sadli memastikan pembangunan daerah akan terus dilanjutkan untuk mewujudkan Maluku yang Maju dan Berkelanjutan.
“Kami harapkan konsultasi publik pada hari ini yang merupakan forum strategis dapat dimanfaatkan secara maksimal serta menjadi ruang diskusi yang menghasilkan saran dan masukan konstruktif terhadap arah kebijakan Pembangunan Maluku Tahun 2025-2026," harapnya.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Sekda: Pembangunan Maluku Cukup Signifikan - Berita Harian Teratas