Tenggelam Di Perairan Tanimbar, 18 ABK Kapal Tanker Berhasil Diselamatkan - Berita Harian Teratas


AMBON - BERITA MALUKU.
Laka laut kembali terjadi di perairan laut Maluku, tepatnya di Kepulauan Tanimbar. Kali ini menimpa Kapal Tanker MT. Koan Indonesia.


Kapal yang bertolak dari Bontang Kaltim menuju Surabaya itu mengalami kebocoran setelah mendapat gelombang tinggi 5 meter di Perairan Arafura 14 Februari sekitar pukul 06.00 pagi.


Akibatnya, Kapal mengalami miring kanan, para ABK sempat mencoba menguras air menggunakan pompa namun tidak berhasil. Pukul 04.00 pagi, 15 Februari, Kapal perlahan tenggelam di Perairan Perbatasan Indo-Australia.


Tenggelamnya kapal yang berpenumpang 18 ABK disampaikan Basarnas Command Centre (BCC) sekitar pukul 14.22 WIT, dengan meneruskan informasi signal distress ke Basarnas Ambon.


Basarnas Ambon merespon cepat laporan tersebut dan mengerahkan Tim SAR Gabungan yang terdiri Rescuer Pos SAR Saumlaki dan Polairud Polda Maluku sekitar pukul 14.27 WIT menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Operasi SAR pada koordinat 8° 28' S - 131° 28' E, jarak -+ 31 Nm, dan Heading 167° arah Selatan dari  Pos SAR Saumlaki.


"Empat jam perjalanan, Pukul 18.50 WIT, menggunakan KP - XVI-2006 Polairud Polda Maluku, Tim SAR Gabungan berhasil tiba dilokasi intercept Kapal Tengker Hafnia Petrel guna mengevakuasi seluruh korban,"ujar Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arif Anwar dalam keterangannya, Jumat (16/02/2024).


Pukul 19.15 WIT, seluruh korban yang menyelamatkan diri menggunakan dua buah Life Craft, berhasil di evakuasi dengan selamat dan dipindahkan ke atas Kapal Polairud Polda Maluku dan dibawa menuju Pelabuhan Laut Saumlaki.


"Pukul 22.04 WIT, KP -XVI-2006 Polairud Polda Maluku beserta seluruh korban berhasil tiba di Pelabuhan Laut Saumlaki. Selanjutnya ke 18 korban selamat di serahkan kepada pihak RSUD DR. PP. Magreti Saumlaki guna penganan lebih lanjut," pungkasnya.


18 korban selamat masing-masing, Sony Mubarok (31) oiler, Rusman (27) juru mudi, Jumu Jahi (27) juru mudi, Kiki Weldi (37) tukang las, Toni Ricardo (24) oiler, Erid suhendra (35) capten, Hendro Febrianto (34) mandor mesin, Rahmadi (28) Mualim III, Wahyu Dwi Jadtmiko (49) KKM.


Kemudian Ayu Airin laihan (24) Koki, Rohmat Saiful Anwar (32) Mualim I, Ari Satrio priantoro (35) botswain, Mahesa Ari Sandi (25) masinis II, Pilar jaman tegar R.A ( 26) masinis III, M.arofa (27) oiler, Heri Siswanto (39) Ebi, Dadan Abriansyah (30) second officer, Madi Maulana (20) kadet deck.


Dengan ditemukannya korban selamat, maka Ops SAR resmi ditutup, seluruh Unsur Potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih.



from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Tenggelam Di Perairan Tanimbar, 18 ABK Kapal Tanker Berhasil Diselamatkan - Berita Harian Teratas
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==