Dua unit Sea Rider bersama tim Visit Board Search Seizure (VBSS) Lantamal X berhasil menggagalkan aksi penyelundupan senjata dari Papua Nugini (PNG) |
Dua unit Sea Rider bersama tim Visit Board Search Seizure (VBSS) Lantamal X berhasil menggagalkan aksi penyelundupan senjata dari Papua Nugini (PNG).
Tim berhasil membaca pergerakan dan menangkap speedboat warna putih list kuning yang dikendarai orang tak dikenal (OTK) dari PNG setelah tidak menghiraukan isyarat bendera dan komunikasi bahkan berusaha melarikan diri dari upaya pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim VBSS Lantamal X pada Selasa (16/1/2018).
Kronologis awal berdasarkan informasi intelejen diperoleh laporan bahwa ada sebuah speedboat yang dikendarai oleh OTK melalui jalur laut dari PNG menuju Jayapura sedang menyelundupkan senjata.
Setelah mendapat perintah dari Dansatgas Ops. Pamtas Letkol Laut (P) Nouldy J Tangka, Wadan Ops. Pamtas Mayor Laut (P) Alpirut Yani Musa Samban langsung memerintahkan dua unit Sea Rider Lantamal untuk melakukan pengejaran dan penangkapan.
Kedua Unit Sea Rider awalnya melepaskan tembakan peringatan kepada pengemudi speedboat yang menjadi target operasi, akan tetapi tetap melaju dengan kecepatan tinggi.
Akhirnya, kedua unit Sea Rider mengarahkan tembakan ke arah buritan speedboat yang menjadi target operasi dan mengenai bagian motor tempel dan salah satu orang di speedboat sehingga membuat speedboat mengurangi kecepatannya.
Tim Sea Rider berhasil melumpuhkan pergerakan dan menangkap speedboat yang menjadi target operasi tim VBSS Satkamla Lantamal X dan langsung melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di speedboat tersebut.
Dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan, tim VBSS menemukan 3 pucuk senjata SKVZ dan tiga orang yang diduga OPM dengan salah satu orang dalam kondisi terluka karena terkena tembakan.
Kemudian Wadan Satgas Ops. Pamtas memerintahkan untuk melakukan pengawalan speedboat beserta 3 personil dan barang buktinya ke Dermaga Porasko Satkamla Lantamal X untuk menjalani pemeriksaan oleh Tim Intel Satgas Pamrahwan untuk selanjutnya diserahkan kepada Pomal guna diperiksa lebih lanjut.
Sementara satu orang terduga OPM yang terluka karena terkena tembakan dievakuasi tim medis menggunakan mobil ambulans ke RSAL dr. Soedibjo Sardadi untuk mendapatkan penanganan medis.
Simulasi ini dilaksanakan dalam rangka Latihan Pratugas Operasi Pengamanan Perbatasan dan Operasi Pengamanan Daerah Rawan RI - PNG tahun 2018.
Di tempat terpisah, Komandan Lantamal X Kol. Marinir Ipung Purwadi selaku Dansatgasla yang diwakili oleh Komandan Satgas Ops. Pamtas dan Ops. Pamrahwan yang juga menjabat sebagai
Asops Danlantamal X Letkol Laut (P) Nouldy J Tangka mengatakan, Tim VBSS Lantamal X merupakan tim khusus yang selalu siap mengatasi segala tindak kejahatan dan pelanggaran hukum di laut maupun yang melewati laut yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan laut Indonesia.
(Vian)
from Berita Papua 2 Unit Sea Rider Lantamal X Gagalkan Penyeludupan Senjata dari PNG - Berita Harian Teratas