Ibu Nel Seipattiratu saat menyerahkan kue kepada sesepuh Persekutuan Porto, Bapak Jerry Haurissa |
Persekutuan Porto di Jayapura Provinsi Papua menggelar ibadah syukuran HUT yang ke - 29 yang seyogyanya jatuh pada 19 Januari lalu namun baru bisa di lakukan pada Minggu (21/1/2018).
Acara tersebut berlangsung di tempat wisata Pantai Base'G, Distrik Jayapura utara.
Pelayan firman Pdt. Carel Ratuanak, S.Si dalam khotbahnya mengingatkan betapa pentingnya arti dan makna sebuah persekutuan dan kesatuan.
Karena hal itu telah jauh dilihat sebelumnya dalam pribadi Kristus di saat berada di tengah-tengah dunia ini ketika Dia melaksanakan pekerjaan penyelamatan yang telah Allah percayakan kepada-Nya.
"Memang demi untuk sebuah persatuan dan kesatuan, Tuhan Yesus telah melakukan dan mengorbankan segala-galanya bahkan telah mempersiapkan murid-muridnya untuk berada dalam satu persekutuan bila kelak Dia tidak bersama-sama dengan mereka," urainya.
Yesus juga menyadari bahwa untuk mencapai itu maka banyak tantangan yang dihadapi para murid-Nya.
Ketua Persekutuan Porto, Pelayan Firman, Sesepuh, Ketua Panitia saat ibadah syukuran |
Olehnya itu, lewat firman ini, Ratuanak mengajak seluruh warga persekutuan Porto di Kota dan Kabupaten Jayapura serta Keerom untuk terus bersama-sama dan bergandengan tangan, saling memberi dan menerima serta saling mengisi dan menopang dalam persekutuan ini.
Sementara itu, Ketua Persekutuan Porto Jayapura Jhon Apono mengakui 29 tahun bukan usia yang muda tetapi telah dewasa dalam menjalani kebersamaan hingga memupuk damai sejahtera dalam warga dan persekutuan.
"Jika kita berbicara tentang persekutuan tentu merupakan pribadi yang sangat dewasa karena orang yang dewasa tentu bisa berkumpul bersama. Begitu pula sebaliknya saat menghadapi persoalan yang terjadi maupun tantangan dan badai, jika dia dewasa maka dia mampu menghadapi semuanya dengan baik," cetusnya.
Warga persekutuan Porto saat mengikuti prosesi ibadah syukuran HUT ke 29 |
"Dukungan maksimal dari seluruh warga persekutuan Porto menjadi sangat penting dalam menyelesaikan berbagai masalah, persoalan dan tantangan," tandas Jhon.
Diakuinya, memang ada sebagian pemikiran orang bahwa ini hanya persekutuan Porto saja.
"Namun yang terpenting mari kita pahami dengan baik panggilan kita karena duduk dalam persekutuan adalah panggilan yang Tuhan berikan bagi siapa pun pengurusnya walaupun duduk di bagian ataupun seksi apa saja," sambungnya.
Jhon juga pada kesempatan itu memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan anggota persekutuan atas dukungnya sehingga kegiatan syukuran HUT ini berjalan lancar.
Persembahan kidung pujian Harmoni Voice gabungan anak-anak Porto Jayapura |
"Namun selaku manusia biasa pasti ada kekurangan dan keterbatasan tapi kami berharap hal itu tidak menjadi penghambat bagi seluruh warga persekutuan untuk terus maju bersama," tukasnya.
HUT tersebut di meriahkan dengan permainan game anak-anak, persembahan lagu oleh VG. Panitia dan Harmoni voice serta tarian Harmoni Dance oleh anak-anak Porto.
Pantauan media ini, kebersamaan dalam persekutuan ini patut dibanggakan di mana anak-anak dan orang tua saling bersatu dan berbaur merayakan momen HUT tersebut.
(Har)
from Berita Papua Persekutuan Porto di Jayapura Gelar Ibadah Syukuran HUT ke 29 - Berita Harian Teratas