Pemkot laksanakan program Padat Karya Perkotaan - Berita Harian Teratas

Penyerahan alat pekerjaan oleh Wawali Ir. H. Rustan Saru, MM menandai pembukaan program Padat Karya
Perkotaan yang berlangsung di halaman kantor Distrik Jayapura Selatan, Kamis (22/2/2018) 
Jayapura, Dharapos.com
Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Tenaga Kerja setempat melaksanakan kegiatan perluasan kesempatan kerja dan dan pengurangan pengangguran di Kota Jayapura melalui program padat karya perkotaan.

Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor Distrik Jayapura Selatan, Kamis (22/2/2018) dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Ir. H. Rustan Saru, MM yang ditandai dengan penyerahan alat pekerjaan.

Ketua panitia dalam laporannya merincikan dana sebesar Rp3 Miliar dialokasikan Disnaker Kota Jayapura untuk kegiatan dimaksud.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu tahap pertama menjelang HUT Kota Jayapura yang ke-108 pada Maret mendatang.

Tahap kedua, dilaksanakan dalam rangka HUT RI pada Agustus mendatang dan tahap tiga dilaksanakan pada Desember menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Peserta pada kegiatan ini terdiri dari 20 kelompok dimana masing-masing beranggotakan 10 orang sehingga total peserta sebanyak 550 orang yang nantinya akan melakukan program padat karya mengecat trotoar dan talud jalan utama mulai dari Distrik Heram sampai Distrik Jayapura Utara," rincinya.

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para penganggur dan setengah pengangguran guna memperoleh penghasilan pada waktu-waktu  tertentu serta memperindah wajah kota terutama jalan-jalan protokol di Kota Jayapura.

Sementara itu Wawali dalam sambutannya mengatakan, negara wajib untuk menerima penduduk yang ada di Kota Jayapura.

"Dan untuk itu, mereka pun dituntut bekerja namun harus diimbangi dengan  pengetahuan sehingga perlu sekolah dan perlu belajar," urainya.

Untuk itu, Wawali meminta masyarakat agar tidak hanya terfokus pada kegiatan padat karya saja namun harus berkembang.

Diakuinya, penduduk Kota Jayapura saat ini adalah 417.000 jiwa lebih sehingga menjadi salah satu tantangan yang cukup besar karena  dari jumlah itu dipastikan banyak pengangguran karena banyaknya penduduk.

Wawali kemudian merincikan di tahun 2018 kurang lebih 14.300 kelompok kerja yang belum memiliki pekerjaan dan sekitar 10.000 lebih adalah kaum perempuan.

"Di antara 14.000 tadi, sebanyak 7.000 jiwa lebih adalah orang asli Papua dengan jumlah kaum perempuan mencapai 4000 jiwa," rincinya.

Olehnya itu, Wawali meminta Kepala Disnaker setempat dalam melaksanakan tiga tahapan kegiatan padat karya tahun ini khususnya di tahap pertama dengan merekrut sebanyak 550 orang.

"Kami mengharapkan agar seleksi betul-betul dengan baik, jangan sampai ada makelar-makelar proposal," tandasnya.

Lebih lanjut, jelas Wawali, kegiatan padat karya ini hanyalah program jangka pendek sehingga masyarakat tetap dituntut untuk memiliki rencana yang baik ke depannya.

"Kegiatan ini harus diatur dengan baik agar ada pendapatan, minimal ada hasil atau tanda mata," imbuhnya.

Wawali juga berharap kelompok kerja dapat melakukan tanggung jawabnya dengan baik serta memberikan hasil yang maksimal sehingga tidak terkesan asal kerja saja.

"Kalau mereka bekerja dengan baik maka perlu untuk dilakukan pembinaan sehingga ke depan kita perbantukan pekerjaannya kepada anak-anak Papua," tukasnya.

(Har)


from Berita Papua Pemkot laksanakan program Padat Karya Perkotaan - Berita Harian Teratas
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==