BERITA MALUKU. Sebanyak 150 ton beras yang diangkut KRI Teluk Sampit-515 milik TNI Angkatan Laut (AL) untuk mengatasi kehabisan stok beras di Saumlaki, ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), telah menyinggahi pelabuhan Kota Samlaki, pada Jumat (16/3/2018) lalu.
Kepala Badan Usaha milik Daerah (BUMD) Kabupaten MTB, Poli Sabono mengatakan, beras sebanyak 150 ton untuk mengatasi kelangkaan beras di Saumlaki, telah tiba di pelabuhan Saumlaki.
Menurutnya, beras dalam jumlah banyak itu terdiri dari dua jenis ukuran, masing-masing 50 kilogram sebanyak 2001 karung, dan ukuran 15 kilogram sebanyak 3331 karung.
“Kita akan segera distribusikan ke “Rumah Kita” (Tempat jual sembako murah milik Pemda MTB), dan kemudian dijual ke pada masyarakat,” ujar Sabono.
Sabono menambahkan, setelah KRI Teluk Sampit yang membawa beras masuk Saumlaki, nanti akan ada lagi satu kapal KRI lainnya yang akan membawa 300 ton beras untuk menambah stok beras yang ada di pusat kabupaten tersebut.
“Kapal itu sementara dalam perjalanan dari Surabaya menuju Saumlaki. Mungkin kalau cepat, hari minggu ini kapal tersebut sudah tiba di Saumlaki,” tandasnya.
Untuk diketahui, TNI Angkatan Laut mengerahkan KRI Teluk Sampit – 515 yang dinahkodai Mayor Laut (TL) Cokorda, berangkat dari Dermaga Beaching Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon, pada Selasa (13/3/2018) dengan membawa 150 ton beras.
Komandan Pangakalan Utama TNI AL (Danlantamal) IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang yang turut melepas keberangkatan KRI Teluk Sampit – 515 mengatakan, sudah menjadi tanggung jawab TNI pada khususnya dan TNI AL pada umumnya untuk membantu masyarakat, dimana dalam hal ini melibatkan Kapal Perang kita.
“Kegiatan ini merupakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dalam membantu tugas Pemerintah di daerah,” ujar Danlantamal IX.
Kadis Perindag Maluku, Elvis Pattiselano menjelaskan, beras yang akan dikirim terlaksana karena adanya koordinasi Bupati MTB dengan Danlantamal IX Ambon untuk pengangkutan beras dengan KRI di Markas Komando Lantamal IX.
Selain itu kata Pattiselano, Pemerintah Kabupaten MTB juga berokoordinasi lewat Disperindag Ambon untuk penyedian beras bulog.
"Beras yang dikirim berkualitas medium dan medium plus, dimana kualitasnya sama dengan kualitas pasaran," ungkapnya.
(Poly T/e)
Kepala Badan Usaha milik Daerah (BUMD) Kabupaten MTB, Poli Sabono mengatakan, beras sebanyak 150 ton untuk mengatasi kelangkaan beras di Saumlaki, telah tiba di pelabuhan Saumlaki.
Menurutnya, beras dalam jumlah banyak itu terdiri dari dua jenis ukuran, masing-masing 50 kilogram sebanyak 2001 karung, dan ukuran 15 kilogram sebanyak 3331 karung.
“Kita akan segera distribusikan ke “Rumah Kita” (Tempat jual sembako murah milik Pemda MTB), dan kemudian dijual ke pada masyarakat,” ujar Sabono.
Sabono menambahkan, setelah KRI Teluk Sampit yang membawa beras masuk Saumlaki, nanti akan ada lagi satu kapal KRI lainnya yang akan membawa 300 ton beras untuk menambah stok beras yang ada di pusat kabupaten tersebut.
“Kapal itu sementara dalam perjalanan dari Surabaya menuju Saumlaki. Mungkin kalau cepat, hari minggu ini kapal tersebut sudah tiba di Saumlaki,” tandasnya.
Untuk diketahui, TNI Angkatan Laut mengerahkan KRI Teluk Sampit – 515 yang dinahkodai Mayor Laut (TL) Cokorda, berangkat dari Dermaga Beaching Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon, pada Selasa (13/3/2018) dengan membawa 150 ton beras.
Komandan Pangakalan Utama TNI AL (Danlantamal) IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang yang turut melepas keberangkatan KRI Teluk Sampit – 515 mengatakan, sudah menjadi tanggung jawab TNI pada khususnya dan TNI AL pada umumnya untuk membantu masyarakat, dimana dalam hal ini melibatkan Kapal Perang kita.
“Kegiatan ini merupakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dalam membantu tugas Pemerintah di daerah,” ujar Danlantamal IX.
Kadis Perindag Maluku, Elvis Pattiselano menjelaskan, beras yang akan dikirim terlaksana karena adanya koordinasi Bupati MTB dengan Danlantamal IX Ambon untuk pengangkutan beras dengan KRI di Markas Komando Lantamal IX.
Selain itu kata Pattiselano, Pemerintah Kabupaten MTB juga berokoordinasi lewat Disperindag Ambon untuk penyedian beras bulog.
"Beras yang dikirim berkualitas medium dan medium plus, dimana kualitasnya sama dengan kualitas pasaran," ungkapnya.
(Poly T/e)
from Berita Maluku Online 150 Ton Beras Tiba di Saumlaki - Berita Harian Teratas