BERITA MALUKU. Sering terjadi pemadam listrik di Kota Namrole, Ibukota Kabupaten Buru Selatan (Bursel), warga masyarakat Kota Namrole merasa seperti berada di Kampung, seperti berada di desa terpencil.
Pemadaman Listrik oleh PLN Namrole ini sudah hampir sebulan. Penyebab pemadaman listrik yang dilakukan PLN Ranting Namrole belum diketahui secara pasti.
“PLN mati, kota Kabupaten terasa seperti di desa terpencil. Katong heran kenapa hampir sebulan listrik sering padam,” keluh Johanis Tasane warga Namrole, Kami (6/9).
Tasane mengaku, dalam sehari listrik bisa padam sampai lima kali. Jika kondisin pemadaman seperti begini terus terjadi maka akan berdampak pada peralatan elektronik terancam rusak.
“Kalau terus menerus begini pasti peralatan elektronik seperti TV, kulkas dan barang lainnya bisa rusak. lalu kira-kira siapa yang disalahkan. Apakah pihak PLN akan mengganti barang-barang kami yang rusak,” keluhnya.
Tidak hanya itu, akibat pemadaman listrik yang tidak beraturan ini sangat berdampak terhadap aktifitas masyarakat di malam hari, dan aktifitas penyelenggaraan pemerintahan maupun aktifitas perekonomian.
Dikatakan, sebab listrik sudah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat di era sekarang ini.
Tasane berharap pihak PLN Namrole dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Kepala PLN Ranting Namrole, Sumardi Karim yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan, pemadaman yang terjadi secara bergilir dilakukan pihaknya bukan faktor disengajakan.
Dikatakan, pemadaman itu disebabkan karena terjadi ganguan pada mesin pembangkit yang ada di PLTD Namrole.
“Ada gangguan stator eksiter pada mesin pembangkit dan sedang dibawa ke Ambon untuk diperbaiki, ujarnya.
Sambungnya, perbaikan mesin pembangkit itu masih membutuhkan waktu beberapa hari lagi. (AZMI)
Pemadaman Listrik oleh PLN Namrole ini sudah hampir sebulan. Penyebab pemadaman listrik yang dilakukan PLN Ranting Namrole belum diketahui secara pasti.
“PLN mati, kota Kabupaten terasa seperti di desa terpencil. Katong heran kenapa hampir sebulan listrik sering padam,” keluh Johanis Tasane warga Namrole, Kami (6/9).
Tasane mengaku, dalam sehari listrik bisa padam sampai lima kali. Jika kondisin pemadaman seperti begini terus terjadi maka akan berdampak pada peralatan elektronik terancam rusak.
“Kalau terus menerus begini pasti peralatan elektronik seperti TV, kulkas dan barang lainnya bisa rusak. lalu kira-kira siapa yang disalahkan. Apakah pihak PLN akan mengganti barang-barang kami yang rusak,” keluhnya.
Tidak hanya itu, akibat pemadaman listrik yang tidak beraturan ini sangat berdampak terhadap aktifitas masyarakat di malam hari, dan aktifitas penyelenggaraan pemerintahan maupun aktifitas perekonomian.
Dikatakan, sebab listrik sudah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat di era sekarang ini.
Tasane berharap pihak PLN Namrole dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Kepala PLN Ranting Namrole, Sumardi Karim yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan, pemadaman yang terjadi secara bergilir dilakukan pihaknya bukan faktor disengajakan.
Dikatakan, pemadaman itu disebabkan karena terjadi ganguan pada mesin pembangkit yang ada di PLTD Namrole.
“Ada gangguan stator eksiter pada mesin pembangkit dan sedang dibawa ke Ambon untuk diperbaiki, ujarnya.
Sambungnya, perbaikan mesin pembangkit itu masih membutuhkan waktu beberapa hari lagi. (AZMI)
from Berita Maluku Online Warga Bursel Mengeluh, Listrik Sering Padam - Berita Harian Teratas