AMBON – BERITA MALUKU. Setelah berproses cukup lama, akhirnya bendungan Wae Apu di Kabupaten Buru mulai dikerjakan.
Pembangunan bendungan yang menelan anggaran Rp 2,223 Triliun ini ditandai dengan pencanangan pembangunan yang dilakukan oleh Gubernur Maluku, Said Assagaff dan Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hari Suprayogi.
“Senin 11 Febuari saya sudah menandatangani prastasi pembangunan bendungan Way Apu, yang menelan anggaran lebig dari Rp2 Triliun,” ujar Assagaff kepada wartawan di kantor Gubernur, Kamis (13/2).
Dijelaskan, dari 10 program prioritas yang ditetapkan Presiden Joko Widodo, Bendungan Way Apu yang pertama kali mulai dikerjakan.
Dirinya berharap, dengan dimulai pekerjaan bendungan Way Apu, akan disusul dengan pekerjaan proritas lainnya, salah satunya pembangunan pelabuhan kontener, yang ada di desa Waai, Kabupaten Maluku Tengah. Begitu juga rencana pembangunan bandara untuk parawisata di Banda, dan Fly Over di Kota Ambon.
“Untuk rencana pembangunan pelabuhan kontener, desain dan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) sudah mulai dilaksanakan, mudah-mudahan kedepan pembangunnya sudah bisa dilaksanakan,” ucapnya.
Untuk diketahui, Bendungan Way Apu terdiri dari 3 paket dengan total Rp 2,223 triliun terdiri dari pembangunan fisik meliputi paket 1 dengan kontraktor PT. Pembangunan Peruhaman – PT Adhi Karya (KSO) senilai Rp 1,609 triliun, paket 2 dengan kontraktor PT Hutama Karya – PT Jasa Konstruksi (KSO) senilai Rp 1,103 triliun dan kontrak paket supervise senilai Rp 74 miliar dengan PT. Indra Karya.
Bendungan Way Apu dilaksanakan melalui paket multi years contract hingga tahun 2022, bendungan tersebut akan memiliki volume tampung 50 juta meter kubik yang akan mengairi lahan irigasi seluas 10.000 ha, untuk air baku 250 m/detik, dan listrik sebesar 8 megawatt.
Pembangunan bendungan yang menelan anggaran Rp 2,223 Triliun ini ditandai dengan pencanangan pembangunan yang dilakukan oleh Gubernur Maluku, Said Assagaff dan Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hari Suprayogi.
“Senin 11 Febuari saya sudah menandatangani prastasi pembangunan bendungan Way Apu, yang menelan anggaran lebig dari Rp2 Triliun,” ujar Assagaff kepada wartawan di kantor Gubernur, Kamis (13/2).
Dijelaskan, dari 10 program prioritas yang ditetapkan Presiden Joko Widodo, Bendungan Way Apu yang pertama kali mulai dikerjakan.
Dirinya berharap, dengan dimulai pekerjaan bendungan Way Apu, akan disusul dengan pekerjaan proritas lainnya, salah satunya pembangunan pelabuhan kontener, yang ada di desa Waai, Kabupaten Maluku Tengah. Begitu juga rencana pembangunan bandara untuk parawisata di Banda, dan Fly Over di Kota Ambon.
“Untuk rencana pembangunan pelabuhan kontener, desain dan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) sudah mulai dilaksanakan, mudah-mudahan kedepan pembangunnya sudah bisa dilaksanakan,” ucapnya.
Untuk diketahui, Bendungan Way Apu terdiri dari 3 paket dengan total Rp 2,223 triliun terdiri dari pembangunan fisik meliputi paket 1 dengan kontraktor PT. Pembangunan Peruhaman – PT Adhi Karya (KSO) senilai Rp 1,609 triliun, paket 2 dengan kontraktor PT Hutama Karya – PT Jasa Konstruksi (KSO) senilai Rp 1,103 triliun dan kontrak paket supervise senilai Rp 74 miliar dengan PT. Indra Karya.
Bendungan Way Apu dilaksanakan melalui paket multi years contract hingga tahun 2022, bendungan tersebut akan memiliki volume tampung 50 juta meter kubik yang akan mengairi lahan irigasi seluas 10.000 ha, untuk air baku 250 m/detik, dan listrik sebesar 8 megawatt.
from Berita Maluku Online Bendungan Wae Apu di Kabupaten Buru Mulai Dikerjakan - Berita Harian Teratas