AMBON - BERITA MALUKU. Warga Kota Ambon mengeluhkan sistim pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Ambon. Keluhan itu disampaikan lantaran sejak Jumat (8/2/2019) dan Senin (11/2/2019), pelayanan di instansi tersebut tidak berjalan sesuai harapan warga.
Beberapa warga mengungkapkan, bahwa pada Jumat pekan kemarin, mereka mendatangi loket pelayanan untuk mengurusi perizinan usaha, namun loket itu tidak dibuka. Merekapun di suruh balik pada pagi hari Senin, namun lagi-lagi loket tidak dibuka dari pagi hingga jam kantor berakhir, dengan alasan petugas capek setelah usai berolahraga.
Alasan lain juga disampaikan para petugas bahwa jaringan listrik padam sejak pagi sehingga aktivitas kantor tidak bisa berfungsi.
“Kita ini bingung dan kesal juga, karena sudah dua hari mendatangi bagian pelayanannya ini tapi tidak bisa dilayani,” keluh Ny.Kisna, salah satu warga yang sudah dua hari mendatangi loket untuk mengurusi surat izin usaha.
Selain Ny. Kisna, warga lain pun mengungkapkan dengan nada yang sama.
“Kita disuruh datang pagi-pagi, tapi sampai sore ini tak ada pelayanan, bahkan lampu belum menyala. Ini pelayanan seperti apa,” kesalnya.
Dari Pantauan media ini, sejumlah warga tampak menunggu di kantor pelayanan terpadu satu pintu Pemerintah Kota Ambon, namun lampu di ruangan pelayanan itu tampak padam.
Sementara itu, R. Titiheru, salah satu staf Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Ambon saat dimintai komentarnya mengaku, bahwa pelayanan di kantornya untuk sementara tidak berjalan normal karena ada terjadi pemadaman listrik khusus di instansi tersebut.
"Belum tau dari mana ini penyebab terputusnya jaringan listrik, tapi kami akan menghubungi pihak PLN untuk secepatnya memfungsikan jaringan listrik," ungkapnya. (ee)
Beberapa warga mengungkapkan, bahwa pada Jumat pekan kemarin, mereka mendatangi loket pelayanan untuk mengurusi perizinan usaha, namun loket itu tidak dibuka. Merekapun di suruh balik pada pagi hari Senin, namun lagi-lagi loket tidak dibuka dari pagi hingga jam kantor berakhir, dengan alasan petugas capek setelah usai berolahraga.
Alasan lain juga disampaikan para petugas bahwa jaringan listrik padam sejak pagi sehingga aktivitas kantor tidak bisa berfungsi.
“Kita ini bingung dan kesal juga, karena sudah dua hari mendatangi bagian pelayanannya ini tapi tidak bisa dilayani,” keluh Ny.Kisna, salah satu warga yang sudah dua hari mendatangi loket untuk mengurusi surat izin usaha.
Selain Ny. Kisna, warga lain pun mengungkapkan dengan nada yang sama.
“Kita disuruh datang pagi-pagi, tapi sampai sore ini tak ada pelayanan, bahkan lampu belum menyala. Ini pelayanan seperti apa,” kesalnya.
Dari Pantauan media ini, sejumlah warga tampak menunggu di kantor pelayanan terpadu satu pintu Pemerintah Kota Ambon, namun lampu di ruangan pelayanan itu tampak padam.
Sementara itu, R. Titiheru, salah satu staf Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Ambon saat dimintai komentarnya mengaku, bahwa pelayanan di kantornya untuk sementara tidak berjalan normal karena ada terjadi pemadaman listrik khusus di instansi tersebut.
"Belum tau dari mana ini penyebab terputusnya jaringan listrik, tapi kami akan menghubungi pihak PLN untuk secepatnya memfungsikan jaringan listrik," ungkapnya. (ee)
from Berita Maluku Online Warga Keluhkan Pelayanan Dinas Penanaman Modal Kota Ambon - Berita Harian Teratas