AMBON - BERITA MALUKU. Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk terbesar keempat dunia, dengan wilayah terbentang dari sabang sampai merauke. hal ini membuat Indonesia memiliki tantangan yang tidak mudah, sebagai negara besar dan maju. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah permasalahan kejahatan narkotika.
Indonesia ditengah-tengah melawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, apabila tidak ditangani secara bersama-sama oleh semua elemen, masyarakat, maka akan mengancam eksistensi bangsa yang berdampak pada rusaknya tatanan sosial, serta mengancam kondisi ketahanan nasional suatu bangsa.
Untuk itu, dalam penanggulangan permasalahan narkotika harus dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa.
"Penanggulangan tersebut dapat dilakukan secara seimbang melalui pendekatan hukum dan pendekatan kesehatan, sosial, pendidikan, sehingga upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Indonesia, dapat terlaksanakan dengan baik," ujar Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam membacakan sambutan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional, yang berlangsung di baileo Siwalima, Karang Panjang, Ambon, Selasa (09/07/2019), dibawah sorotan tema, mewujudkan "Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas."
Dikatakan, untuk menghadapi tantangan ancaman kejahatan narkotika, dengan modus operandi, yang kian beragam, dibutuhkan komitmen, semangat dan tekad yang kuat, dalam mengatasi permasalahan yang tanpa batas, memerangi narkoba sampai tuntas, menjadi prioritas pemerintah bersama dengan masyarakat.
"Oleh karena itu, dukungan seluruh elemen bangsa, sangat dibutuhkan dalam mengembang tugas dan amanah yang diberikan oleh rakyat. Marilah berjuang bersama, bekerja sekuat tenaga, menjadikan negara kita bersih, dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, karena jika masyarakat sehat maka negara akan kuat," pintanya.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku, Drs. M. Aris Purnomo, dalam laporannya, mengatakan peringatan hari narkotika international, adalah wujud keprihatinan seluruh dunia sebagai upaya memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Untuk itu, dibutuhkan gerakan masif serta kepedulian dari segala unsur masyarakat, sehingga generasi bangsa yang sehat menuju Indonesia emas.
Untuk itu, generasi milenial harus bisa menggelorakan semangat membara untuk menyadarkan seluruh komponen bangsa dalam upaya mencegah dan memberantas. penyahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Indonesia ditengah-tengah melawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, apabila tidak ditangani secara bersama-sama oleh semua elemen, masyarakat, maka akan mengancam eksistensi bangsa yang berdampak pada rusaknya tatanan sosial, serta mengancam kondisi ketahanan nasional suatu bangsa.
Untuk itu, dalam penanggulangan permasalahan narkotika harus dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa.
"Penanggulangan tersebut dapat dilakukan secara seimbang melalui pendekatan hukum dan pendekatan kesehatan, sosial, pendidikan, sehingga upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Indonesia, dapat terlaksanakan dengan baik," ujar Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam membacakan sambutan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional, yang berlangsung di baileo Siwalima, Karang Panjang, Ambon, Selasa (09/07/2019), dibawah sorotan tema, mewujudkan "Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas."
Dikatakan, untuk menghadapi tantangan ancaman kejahatan narkotika, dengan modus operandi, yang kian beragam, dibutuhkan komitmen, semangat dan tekad yang kuat, dalam mengatasi permasalahan yang tanpa batas, memerangi narkoba sampai tuntas, menjadi prioritas pemerintah bersama dengan masyarakat.
"Oleh karena itu, dukungan seluruh elemen bangsa, sangat dibutuhkan dalam mengembang tugas dan amanah yang diberikan oleh rakyat. Marilah berjuang bersama, bekerja sekuat tenaga, menjadikan negara kita bersih, dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, karena jika masyarakat sehat maka negara akan kuat," pintanya.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku, Drs. M. Aris Purnomo, dalam laporannya, mengatakan peringatan hari narkotika international, adalah wujud keprihatinan seluruh dunia sebagai upaya memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Untuk itu, dibutuhkan gerakan masif serta kepedulian dari segala unsur masyarakat, sehingga generasi bangsa yang sehat menuju Indonesia emas.
Untuk itu, generasi milenial harus bisa menggelorakan semangat membara untuk menyadarkan seluruh komponen bangsa dalam upaya mencegah dan memberantas. penyahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
from Berita Maluku Online Perlu Adanya Keterlibatan Seluruh Komponen Bangsa Dalam Penanggulangan Permasalahan Narkotika - Berita Harian Teratas