AMBON - BERITA MALUKU. Dari total Jamaah Haji Provinsi Maluku tahun ini sebanyak 1.272 orang, empat Jamaah diantaranya meninggal dunia.
Keempat, Jamaah Haji yang wafat itu yakni, H. Ahmad Fatah, asal Kabupaten Buru (Kloter) 12, meninggal diusia 74 Tahun, H. Hasan Raharusun, asal Kabupaten Maluku Tenggara (Kloter) 12, meninggal dunia pada usia 73 Tahun, Hj. Nasia Nasir Dede, asal Buru Selatan (Kloter) 12, meninggal di asrama haji Sudiang Makassar dan Hj. Lussy Rahma Sabar, asal Kabupaten Seram Bagian Timur, (Kloter) 14, meninggal di Makkah dalam usia 59 Tahun.
Dalam penyambutan Jamaah Haji Kolter 12, di Gedung Asrama Haji Waiheru Ambon, Selasa (27/08/2019), Kakanwil Agama Provinsi Maluku, Faesal Musaad, berpesan, Jamaah Haji yang meninggal ditanah suci semoga husnul khotimah dan keluarganya yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.
Untuk diketahui, Jamaah Haji Kloter 12 asal Kabupaten Maluku Tengah, sebagian Buru, Kabupaten Buru Selatan dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Dari total jumlah 450 jamaah pada Kloter 12 ini, tiga jamaah diantaranya telah berpulang, berasal dari Kabupaten Buru, Buru Selatan dan Kabupaten Maluku Tenggara.
Sementara satu jamaah haji dari 189 asal Kabupaten Maluku Tengah atas nama Hj. Lili Latarisa mengalami sakit dan sementara ini masih menjalani perawatan dirumah Sakit di Makkah.
Meskipun tergabung pada Kloter 12, sisa 96 dari 97 Jamaah Haji asal Kabupaten Maluku Tenggara tidak diterbangkan ke Kota Ambon hari ini bersama jamaah kloter 12 lainnya.
Mereka sementara masih berada di Kota Makassar, dan rencana baru akan kembali ke Kota Ambon pada Rabu besok selanjutnya langsung diterbangkan ke Kabupaten Maluku Tenggara dari Bandara Pattimura Ambon.
Gubernur Maluku yang diwakili Sekda Maluku, Hamin Bin Taher, menyampaikan dukanya atas 4 orang jamaah haji yang wafat saat menunaikan rukun Islam kelima itu.
"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Maluku, menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Saya mengajak kita semua berdoa, semoga Allah Subhanahu Wa’Ta’ala, menerima amal kebaikan dan mengampuni segala dosa-dosa mereka,” ucapnya.
Menurutnya, untuk mencapai predikat haji mabrur tidaklah mudah. Butuh proses panjang dan melelahkan. Untuk itu, diharapkan setelah sekembalinya ke daerah dan kampung halaman masing-masing, para Haji dan Hajah dapat menunjukan sikap pribadi yang positif, senantiasa meningkatkan ketaqwaan dan menjadi teladan bagi masyarakat dilingkungan sekitar serta memberikan nilai positif bagi pembangunan mental masyarakat dilingkungan sekitar.
Untuk itu dirinya meminta, sekembalinya para Jemaah haji ke daerah masing-masing, dapat menunjukan sikap, kehidupan yang Islami, meningkatkan ketaqwaan dan kesalehan, serta menjadi teladan bagi masyarakat di lingkungan sekitar dan bisa memberikan nilai positif bagi pembangunan di Maluku terutama pembangunan mental dan spritual masyarakat kita.
Keempat, Jamaah Haji yang wafat itu yakni, H. Ahmad Fatah, asal Kabupaten Buru (Kloter) 12, meninggal diusia 74 Tahun, H. Hasan Raharusun, asal Kabupaten Maluku Tenggara (Kloter) 12, meninggal dunia pada usia 73 Tahun, Hj. Nasia Nasir Dede, asal Buru Selatan (Kloter) 12, meninggal di asrama haji Sudiang Makassar dan Hj. Lussy Rahma Sabar, asal Kabupaten Seram Bagian Timur, (Kloter) 14, meninggal di Makkah dalam usia 59 Tahun.
Dalam penyambutan Jamaah Haji Kolter 12, di Gedung Asrama Haji Waiheru Ambon, Selasa (27/08/2019), Kakanwil Agama Provinsi Maluku, Faesal Musaad, berpesan, Jamaah Haji yang meninggal ditanah suci semoga husnul khotimah dan keluarganya yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.
Untuk diketahui, Jamaah Haji Kloter 12 asal Kabupaten Maluku Tengah, sebagian Buru, Kabupaten Buru Selatan dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Dari total jumlah 450 jamaah pada Kloter 12 ini, tiga jamaah diantaranya telah berpulang, berasal dari Kabupaten Buru, Buru Selatan dan Kabupaten Maluku Tenggara.
Sementara satu jamaah haji dari 189 asal Kabupaten Maluku Tengah atas nama Hj. Lili Latarisa mengalami sakit dan sementara ini masih menjalani perawatan dirumah Sakit di Makkah.
Meskipun tergabung pada Kloter 12, sisa 96 dari 97 Jamaah Haji asal Kabupaten Maluku Tenggara tidak diterbangkan ke Kota Ambon hari ini bersama jamaah kloter 12 lainnya.
Mereka sementara masih berada di Kota Makassar, dan rencana baru akan kembali ke Kota Ambon pada Rabu besok selanjutnya langsung diterbangkan ke Kabupaten Maluku Tenggara dari Bandara Pattimura Ambon.
Gubernur Maluku yang diwakili Sekda Maluku, Hamin Bin Taher, menyampaikan dukanya atas 4 orang jamaah haji yang wafat saat menunaikan rukun Islam kelima itu.
"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Maluku, menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Saya mengajak kita semua berdoa, semoga Allah Subhanahu Wa’Ta’ala, menerima amal kebaikan dan mengampuni segala dosa-dosa mereka,” ucapnya.
Menurutnya, untuk mencapai predikat haji mabrur tidaklah mudah. Butuh proses panjang dan melelahkan. Untuk itu, diharapkan setelah sekembalinya ke daerah dan kampung halaman masing-masing, para Haji dan Hajah dapat menunjukan sikap pribadi yang positif, senantiasa meningkatkan ketaqwaan dan menjadi teladan bagi masyarakat dilingkungan sekitar serta memberikan nilai positif bagi pembangunan mental masyarakat dilingkungan sekitar.
Untuk itu dirinya meminta, sekembalinya para Jemaah haji ke daerah masing-masing, dapat menunjukan sikap, kehidupan yang Islami, meningkatkan ketaqwaan dan kesalehan, serta menjadi teladan bagi masyarakat di lingkungan sekitar dan bisa memberikan nilai positif bagi pembangunan di Maluku terutama pembangunan mental dan spritual masyarakat kita.
from Berita Maluku Online Empat Jamaah Haji Maluku Wafat - Berita Harian Teratas