AMBON – BERITA MALUKU. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Maluku melakukan aksi demontrasi di kantor Pelni Ambon.
Aksi ini merupakan lanjutan dari tindakan refresif yang dilakukan oleh oknum petugas Pelni dan polisi terhadap kader PMII di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon beberapa waktu lalu sehingga menyebabkan kerusakan dan kehilangan barang bawaan kader PMII.
Aksi yang dikoordinir Iman Parman ini, sempat terjadi aksi saling dorong antara pendemo dengan polisi, yang berujung pada aksi pemukulan kepada salah satu anggota polisi. Sehingga terjadi kejar-kejaran antara kedua belah pihak.
Awalnya, aksi demo ini berjalan lancar. Namun, entah dipicu oleh siapa, kericuhan antara personil Polri dan pendemo pun pecah.
Dari informasi, peristiwa ini terjadi lantaran ada oknum polisi yang melakukan aksi dorong terhadap pendemo.
Informasi lain, dikarenakan pemukulan oleh salah seorang oknum pendemo terhadap anggota polisi yang berjaga. Sehingga kericuhanpun tidak dapat terhindarkan.
Dari aksi ini, ada tiga orang yang diamankan, diantaranya Gafur Rusunreri, Rifky Derlen dan seorang lagi yang belum diketahui identitasnya.
Kabag Ops Polresta AKP Muhammad Amin yang menyambangi para pendemo beberapa saat setelah kericuhan di Pelni Cabang Ambon sempat menanyakan surat pemberitahuan dari PMII terkait aksi demo itu. Namun, karena tidak kantongi surat izin, pendemo dibubarkan.
Setelah mendengar pernyataan Kabag Ops, para pendemo langsung bubar meninggalkan kantor Pelni.
Aksi ini merupakan lanjutan dari tindakan refresif yang dilakukan oleh oknum petugas Pelni dan polisi terhadap kader PMII di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon beberapa waktu lalu sehingga menyebabkan kerusakan dan kehilangan barang bawaan kader PMII.
Aksi yang dikoordinir Iman Parman ini, sempat terjadi aksi saling dorong antara pendemo dengan polisi, yang berujung pada aksi pemukulan kepada salah satu anggota polisi. Sehingga terjadi kejar-kejaran antara kedua belah pihak.
Awalnya, aksi demo ini berjalan lancar. Namun, entah dipicu oleh siapa, kericuhan antara personil Polri dan pendemo pun pecah.
Dari informasi, peristiwa ini terjadi lantaran ada oknum polisi yang melakukan aksi dorong terhadap pendemo.
Informasi lain, dikarenakan pemukulan oleh salah seorang oknum pendemo terhadap anggota polisi yang berjaga. Sehingga kericuhanpun tidak dapat terhindarkan.
Dari aksi ini, ada tiga orang yang diamankan, diantaranya Gafur Rusunreri, Rifky Derlen dan seorang lagi yang belum diketahui identitasnya.
Kabag Ops Polresta AKP Muhammad Amin yang menyambangi para pendemo beberapa saat setelah kericuhan di Pelni Cabang Ambon sempat menanyakan surat pemberitahuan dari PMII terkait aksi demo itu. Namun, karena tidak kantongi surat izin, pendemo dibubarkan.
Setelah mendengar pernyataan Kabag Ops, para pendemo langsung bubar meninggalkan kantor Pelni.
from Berita Maluku Online Saling Dorong Hingga Pemukulan Warnai Demo PMII Maluku - Berita Harian Teratas