AMBON – BERITA MALUKU. Puluhan demonstran dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Ambon menyambangi kediaman pribadi Gubernur Maluku, Murad Ismail, yang berada di Kelurahan Tihu, Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Jumat (19/06).
Aksi yang dipimpin Muhammad Rumakevin dan Ramadan Mubarak sebagai koordinator lapangan ini, merupakan tindaklanjut dari aksi di kantor Gubernur, yang hanya ditemui oleh Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang. Padahal pendemo bersikukuh hanya menemui Gubernur.
Adapun tuntutan dari demosntran, yaitu menuntut Gubernur, selaku ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19, agar transparan dalam pengunaan anggaran Covid-19, menolak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan meminta Pemda Maluku untuk menfasilitasi mantan casis ke kampung halamannya masing-masing.
Dalam aksinya, pendemo yang disambangi ajudan Gubernur dengan maksud meminta agar beberapa perwakilan menemui orang nomor satu di bumi raja-raja itu, namun ditolak oleh seluruh demonstran.
Selang beberapa waktu, Kapolresta P. Ambon & P. P Lease bersama Personil Satuan Sabhara Polresta Ambon tiba di lokasi dan langsung membubarkan massa para pendemo.
Sebelumnya, dalam aksi di kantor Gubernur, demonstran yang ditemui Sekda Maluku, Kasrul Selang, mengatakan untuk kepulangan mantan casis ke daerahnya masing-masing harus tetap menjalani pengecekan kesehatan berupa rapid tes (RDT) sesuai dengan standar protokol Covid 19 dan menunggu konfirmasi dari pemerintah kabupaten kota setempat.
“Apabila Pemkab sudah bersedia menerima maka secepatnya akan kami fasilitasi untuk dipulangkan ke kampung halaman masing-masing,” ucapnya.
Aksi yang dipimpin Muhammad Rumakevin dan Ramadan Mubarak sebagai koordinator lapangan ini, merupakan tindaklanjut dari aksi di kantor Gubernur, yang hanya ditemui oleh Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang. Padahal pendemo bersikukuh hanya menemui Gubernur.
Adapun tuntutan dari demosntran, yaitu menuntut Gubernur, selaku ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19, agar transparan dalam pengunaan anggaran Covid-19, menolak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan meminta Pemda Maluku untuk menfasilitasi mantan casis ke kampung halamannya masing-masing.
Dalam aksinya, pendemo yang disambangi ajudan Gubernur dengan maksud meminta agar beberapa perwakilan menemui orang nomor satu di bumi raja-raja itu, namun ditolak oleh seluruh demonstran.
Selang beberapa waktu, Kapolresta P. Ambon & P. P Lease bersama Personil Satuan Sabhara Polresta Ambon tiba di lokasi dan langsung membubarkan massa para pendemo.
Sebelumnya, dalam aksi di kantor Gubernur, demonstran yang ditemui Sekda Maluku, Kasrul Selang, mengatakan untuk kepulangan mantan casis ke daerahnya masing-masing harus tetap menjalani pengecekan kesehatan berupa rapid tes (RDT) sesuai dengan standar protokol Covid 19 dan menunggu konfirmasi dari pemerintah kabupaten kota setempat.
“Apabila Pemkab sudah bersedia menerima maka secepatnya akan kami fasilitasi untuk dipulangkan ke kampung halaman masing-masing,” ucapnya.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Puluhan Demonstran Sambangi Kediaman Pribadi Gubernur Maluku - Berita Harian Teratas