SAUMLAKI - BERITA MALUKU. Menyikapi situasi alam yang saat ini terjadi di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan sekitarnya memasuki musim penghujan dengan intensitas rendah hingga tinggi bahkan seringkali disertai angin kencang yang tak prediksi sebelumnya, bisa memicu terjadinya bencana alam, baik di darat maupun laut.
Untuk itu, patroli tanggap bencana dilakukan oleh sejumlah personil Satuan Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Polda Maluku.
Hal ini berdasarkan arahan Komandan Satuan (Kasat) Brimob Polda Maluku, Komisaris Besar Polisi (KBP) Muhammad Guntur yang meminta kepada seluruh jajarannya untuk melakukan patroli tanggap bencana di daerah-daerah pesisir dan mengimbau masyarakat berhati-hati dengan cuaca alam seperti sekarang ini.
“Kegiatan ini tidak terbatas hanya hari ini, tetapi saya sudah perintahkan kepada semua jajaran Satuan Brimob Polda Maluku, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dengan tetap mengintensifkan patroli untuk menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif, selama Pandemik Virus Covid 19 masih mewabah. Selain itu juga saya telah menekankan kepada seluruh personil untuk tidak meninggalkan tempat kerja tanpa perintah dari pimpinan dan selalu melaksanakan Protokol Kesehatan dilingkungan kerja yang ditetapkan pemerintah, guna menekan angka penyebaran Covid-19,” ucap Dansat Brimob Polda Maluku saat dikonfirmasi media ini melalui telepon, Selasa (14/07/2020).
Melalui arahan Dansat serta ditindaklanjuti oleh Danki, para Personil Brimob kemudian terjun langsung di lapangan guna melaksanakan patroli yang dipimpin Bripka Titus Refwalu.
Dalam melakukan patroli, para personil sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat dalam menangani potensi bencana yang ada. Tidak hanya banjir, namun juga potensi gelombang tinggi dan angin Kencang.
Sementara itu, Komandan Kompi 3 Batalyon C Pelopor, IPTU. Abraham Thenu juga menjelaskan, berdasarkan prediksi BMKG selama bulan Juli sampai dengan berapa bulan ke depan tahun 2020, kondisi curah hujan masih tinggi. Untuk itu ia meminta kepada semua personil agar memegang peranan penting untuk mengantisipasi Bencana Alam yang bisa diakibatkan oleh cuaca buruk.
Berdasarkan hal itu, Danki Thenu mengajak para personilnya merapatkan barisan dan selalu melakukan koordinasi dan konsolidasi guna memastikan bencana dan potensi yang ada agar bisa diantisipasi sedini mungkin.
"Ke depan, ketika cuaca buruk terjadi, apalagi disertai angin kencang maka akan ada masa-masa kritis yang dialami semua pihak. Maka dari itu, Patroli Tanggap Bencana ini harus terus dilakukan secara rutin, karena itu bagian dari tindakan antisipasi. “Pastikan semua diawasi dan diantisipasi. Petakan semuanya, baik yang ada penghuninya, yang jauh dari hunian, maupun areal lain." ujar Danki dalam arahannya. (ys)
Untuk itu, patroli tanggap bencana dilakukan oleh sejumlah personil Satuan Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Polda Maluku.
Hal ini berdasarkan arahan Komandan Satuan (Kasat) Brimob Polda Maluku, Komisaris Besar Polisi (KBP) Muhammad Guntur yang meminta kepada seluruh jajarannya untuk melakukan patroli tanggap bencana di daerah-daerah pesisir dan mengimbau masyarakat berhati-hati dengan cuaca alam seperti sekarang ini.
“Kegiatan ini tidak terbatas hanya hari ini, tetapi saya sudah perintahkan kepada semua jajaran Satuan Brimob Polda Maluku, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dengan tetap mengintensifkan patroli untuk menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif, selama Pandemik Virus Covid 19 masih mewabah. Selain itu juga saya telah menekankan kepada seluruh personil untuk tidak meninggalkan tempat kerja tanpa perintah dari pimpinan dan selalu melaksanakan Protokol Kesehatan dilingkungan kerja yang ditetapkan pemerintah, guna menekan angka penyebaran Covid-19,” ucap Dansat Brimob Polda Maluku saat dikonfirmasi media ini melalui telepon, Selasa (14/07/2020).
Melalui arahan Dansat serta ditindaklanjuti oleh Danki, para Personil Brimob kemudian terjun langsung di lapangan guna melaksanakan patroli yang dipimpin Bripka Titus Refwalu.
Dalam melakukan patroli, para personil sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat dalam menangani potensi bencana yang ada. Tidak hanya banjir, namun juga potensi gelombang tinggi dan angin Kencang.
Sementara itu, Komandan Kompi 3 Batalyon C Pelopor, IPTU. Abraham Thenu juga menjelaskan, berdasarkan prediksi BMKG selama bulan Juli sampai dengan berapa bulan ke depan tahun 2020, kondisi curah hujan masih tinggi. Untuk itu ia meminta kepada semua personil agar memegang peranan penting untuk mengantisipasi Bencana Alam yang bisa diakibatkan oleh cuaca buruk.
Berdasarkan hal itu, Danki Thenu mengajak para personilnya merapatkan barisan dan selalu melakukan koordinasi dan konsolidasi guna memastikan bencana dan potensi yang ada agar bisa diantisipasi sedini mungkin.
"Ke depan, ketika cuaca buruk terjadi, apalagi disertai angin kencang maka akan ada masa-masa kritis yang dialami semua pihak. Maka dari itu, Patroli Tanggap Bencana ini harus terus dilakukan secara rutin, karena itu bagian dari tindakan antisipasi. “Pastikan semua diawasi dan diantisipasi. Petakan semuanya, baik yang ada penghuninya, yang jauh dari hunian, maupun areal lain." ujar Danki dalam arahannya. (ys)
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Brimob Patroli Tanggap Bencana di Saumlaki - Berita Harian Teratas