SAUMLAKI - BERITA MALUKU. Sungguh malang nasib bayi mungil baru lahir tanpa identitas yang ditemukan warga Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar di pasisir pantai yang berlokasi di daerah Tanjung Batu, Senin (20/07/2020).
Bayi mungil tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi masih lengkap dengan ari-arinya dan tergeletak begitu saja, mengapung diatas air laut yang berlumpur, tepat di belakang perumahan warga Tanjung Batu. Diduga, bayi tersebut dicampakkan begitu saja oleh ibunya lantaran tidak menerima akan kehadirannya.
Menurut informasi yang diterima media ini dari pihak Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Maluku Tenggara Barat, awalnya ada laporan warga Tanjung Batu, sekira pukul 08.00 Wit yang bernama Jemi Pelmelay mendatangi Kantor Polsek Tanimbar Selatan untuk melaporkan penemuan mayat bayi tersebut. Menindaklanjuti laporan itu, personil Polsek kemudian berkoordinasi bersama pihak Polres, langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengevakuasi jenazah bayi tersebut ke RSUD P. P. Magretti guna pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk diketahui, menurut keterangan yang diberikan saksi atas nama Bapak Leo Kudmas (69) menerangkan bahwa pada malam harinya, Senin, 19 Juli 2020, sekitar pukul 23.00 Wit, dirinya bersama istri sedang berada di dapur untuk memasak mie instan. Kemudian pada saat itu juga, mereka berdua kaget mendengar ada suara tangisan bayi dari arah TKP yang tepat berada di belakang rumahnya. Kemudian ia mengajak istrinya keluar rumah untuk mengecek dan memastikan asal suara tangisan yang terdengar dari pesisir tebing tersebut, namun tidak bisa kelihatan, dikarenakan kondisi gelap dan cukup terjal ke daerah asal suara tangisan bayi tersebut, hingga kurang lebih dua menit berselang, suara tersebut tidak terdengar sehinga ia kemudian mengajak istrinya untuk masuk kembali ke rumahnya.
Keesokan harinya, pukul 07.40 Wit, dirinya kemudian mendengar informasi dari tetangganya yang bernama Ibu Elen Lololuan (65), bahwa ada sesosok bayi yang di buang di pantai belakang rumahnya. Sedangkan menurut saksi, Elen Lololuan yang berprofesi sebagai Pensiunan Guru, saat itu dirinya ingin membuang sampah di tepi pantai belakang Tanjung Batu dan kaget melihat sesosok mayat bayi yang masih tersambung dengan tali perut dan ari-ari bayi, tergeletak diatas lumpur, yang saat itu posisi air laut dalam keadaan surut, sehingga hal itu kemudian dilaporkan ke pihak Polsek untuk diambil tindakan selanjutnya. (ys)
Bayi mungil tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi masih lengkap dengan ari-arinya dan tergeletak begitu saja, mengapung diatas air laut yang berlumpur, tepat di belakang perumahan warga Tanjung Batu. Diduga, bayi tersebut dicampakkan begitu saja oleh ibunya lantaran tidak menerima akan kehadirannya.
Menurut informasi yang diterima media ini dari pihak Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Maluku Tenggara Barat, awalnya ada laporan warga Tanjung Batu, sekira pukul 08.00 Wit yang bernama Jemi Pelmelay mendatangi Kantor Polsek Tanimbar Selatan untuk melaporkan penemuan mayat bayi tersebut. Menindaklanjuti laporan itu, personil Polsek kemudian berkoordinasi bersama pihak Polres, langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengevakuasi jenazah bayi tersebut ke RSUD P. P. Magretti guna pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk diketahui, menurut keterangan yang diberikan saksi atas nama Bapak Leo Kudmas (69) menerangkan bahwa pada malam harinya, Senin, 19 Juli 2020, sekitar pukul 23.00 Wit, dirinya bersama istri sedang berada di dapur untuk memasak mie instan. Kemudian pada saat itu juga, mereka berdua kaget mendengar ada suara tangisan bayi dari arah TKP yang tepat berada di belakang rumahnya. Kemudian ia mengajak istrinya keluar rumah untuk mengecek dan memastikan asal suara tangisan yang terdengar dari pesisir tebing tersebut, namun tidak bisa kelihatan, dikarenakan kondisi gelap dan cukup terjal ke daerah asal suara tangisan bayi tersebut, hingga kurang lebih dua menit berselang, suara tersebut tidak terdengar sehinga ia kemudian mengajak istrinya untuk masuk kembali ke rumahnya.
Keesokan harinya, pukul 07.40 Wit, dirinya kemudian mendengar informasi dari tetangganya yang bernama Ibu Elen Lololuan (65), bahwa ada sesosok bayi yang di buang di pantai belakang rumahnya. Sedangkan menurut saksi, Elen Lololuan yang berprofesi sebagai Pensiunan Guru, saat itu dirinya ingin membuang sampah di tepi pantai belakang Tanjung Batu dan kaget melihat sesosok mayat bayi yang masih tersambung dengan tali perut dan ari-ari bayi, tergeletak diatas lumpur, yang saat itu posisi air laut dalam keadaan surut, sehingga hal itu kemudian dilaporkan ke pihak Polsek untuk diambil tindakan selanjutnya. (ys)
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Jasad Bayi Mungil Ditemukan Warga Saumlaki, di Laut Berlumpur - Berita Harian Teratas