AMBON – BERITA MALUKU. Bantuan untuk penanganan pemcegahan Covid-19 terus mengalir bagi Pemerintah Daerah Provinsi Maluku.
Bantuan kali ini diberikan oleh BNI berupa satu unit mobil ambulance kepada RSUD dr. M. Haulussy, Ambon.
11 ton beras dari forum komunikasi lembaga jasa keuangan daerah provinsi Maluku, dan dua ventialator dari Maichel Wattimena.
Bantuan ini diterima langsung oleh Gubernur, Murad Ismail, Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang, di lobby kantor Gubernur, Jumat (03/07). Turut dihadiri Ketua OJK, Ronny Nazra, Pimpinam BNI Cabang Ambon, Friedson WNK, dan Mantan Anggota DPR RI, Maichel Wattiruna.
Dalam sambutan, Gubernur mengatakan bantuan yang diberikan ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan penanganan Covid-19 di Maluku.
Untuk itu, dirinya meminta Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang yang juga ketua pelaksana harian penanganan pencegahan Covid-19 untuk nantinya menyalurkan bantuan dimaksud sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Pembagian ini akan diatur oleh sekda sebagai Pelaksanaan Harian Penanganan Pencegahan Covid Promal, kiranya bantuan ini tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat," tuturnya.
Kata Mantan Dankor Brimob Polri, akan ada juga bantuan dari Group Wamenhan, Trenggono sebanyak 31 box yang terdiri dari APD dan 10 ribu lebih masker.
Kemudian dari Consulat, China di Surabaya juga akan memberikan baju hazmat, dab ventialator.
"Tapi ventilatornya kecil sekali. Alat itu nanti kita taru disini, diperuntukan untuk saya, sekda dan OPD lainnya," cetusnya.
Orang nomor satu di bumi raja-raja ini juga menyingung soal meningkatnya terlonfirmasi Covid-19 yang saat ini telah mencapai 769 kasus.
"Kenapa Covid-19 bertambah 700-sekian, karena kita kejar jemput bola. Jadi kita mengejar orang-orang yang dianggap terpapar, jika ada 300, maka yang terdata diluar itu bisa 800-900 orang. Makanya yang terpapar begitu kita kejar, jadi lebih baik kita menangani awal, dari pada sudah parah baru ditangani," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua OJK, Ronny Nazra, berharap bantuan 11 ton beras, yang diserahkan ke Gugus Tugas Covid-19 dapat meringankan beban masyarakat Maluku dalam menghadapi Pendemi Covid-19.
Kepala BNI Cabang Ambon, Friedson WNK, mengatakan mobil ambulance yang diberikan kepada RSUD Haulussy sangat diperlukan ditengah pendemi Covid-19.
"Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Maluku, khususnya di kota Ambon," harapnya.
Sementara Maichel Wattimena memgutarakan bantuan dua ventilator yang diberikan, merupakan hasil koordinasi dengan sahabatnya yang ada di Jakarta.
"Kita tahu bantuan ini harganya signifikan sehingga tidak mudah untuk ada di sebuah RS karena mahal, maka karena konsolidasi yang terbangun dengan teman-teman di Jakarta, maka mereka saya dan cinta Maluku, sehingga dengan kami bersama bersepakat menyumbang dua ventilator," ucapnya.
Ia berharap, bantuan ini dapat membantu Pemda dalam penanganan pencegahan Covid-19 di bumi raja-raja ini.
Bantuan kali ini diberikan oleh BNI berupa satu unit mobil ambulance kepada RSUD dr. M. Haulussy, Ambon.
11 ton beras dari forum komunikasi lembaga jasa keuangan daerah provinsi Maluku, dan dua ventialator dari Maichel Wattimena.
Bantuan ini diterima langsung oleh Gubernur, Murad Ismail, Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang, di lobby kantor Gubernur, Jumat (03/07). Turut dihadiri Ketua OJK, Ronny Nazra, Pimpinam BNI Cabang Ambon, Friedson WNK, dan Mantan Anggota DPR RI, Maichel Wattiruna.
Dalam sambutan, Gubernur mengatakan bantuan yang diberikan ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan penanganan Covid-19 di Maluku.
Untuk itu, dirinya meminta Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang yang juga ketua pelaksana harian penanganan pencegahan Covid-19 untuk nantinya menyalurkan bantuan dimaksud sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Pembagian ini akan diatur oleh sekda sebagai Pelaksanaan Harian Penanganan Pencegahan Covid Promal, kiranya bantuan ini tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat," tuturnya.
Kata Mantan Dankor Brimob Polri, akan ada juga bantuan dari Group Wamenhan, Trenggono sebanyak 31 box yang terdiri dari APD dan 10 ribu lebih masker.
Kemudian dari Consulat, China di Surabaya juga akan memberikan baju hazmat, dab ventialator.
"Tapi ventilatornya kecil sekali. Alat itu nanti kita taru disini, diperuntukan untuk saya, sekda dan OPD lainnya," cetusnya.
Orang nomor satu di bumi raja-raja ini juga menyingung soal meningkatnya terlonfirmasi Covid-19 yang saat ini telah mencapai 769 kasus.
"Kenapa Covid-19 bertambah 700-sekian, karena kita kejar jemput bola. Jadi kita mengejar orang-orang yang dianggap terpapar, jika ada 300, maka yang terdata diluar itu bisa 800-900 orang. Makanya yang terpapar begitu kita kejar, jadi lebih baik kita menangani awal, dari pada sudah parah baru ditangani," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua OJK, Ronny Nazra, berharap bantuan 11 ton beras, yang diserahkan ke Gugus Tugas Covid-19 dapat meringankan beban masyarakat Maluku dalam menghadapi Pendemi Covid-19.
Kepala BNI Cabang Ambon, Friedson WNK, mengatakan mobil ambulance yang diberikan kepada RSUD Haulussy sangat diperlukan ditengah pendemi Covid-19.
"Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Maluku, khususnya di kota Ambon," harapnya.
Sementara Maichel Wattimena memgutarakan bantuan dua ventilator yang diberikan, merupakan hasil koordinasi dengan sahabatnya yang ada di Jakarta.
"Kita tahu bantuan ini harganya signifikan sehingga tidak mudah untuk ada di sebuah RS karena mahal, maka karena konsolidasi yang terbangun dengan teman-teman di Jakarta, maka mereka saya dan cinta Maluku, sehingga dengan kami bersama bersepakat menyumbang dua ventilator," ucapnya.
Ia berharap, bantuan ini dapat membantu Pemda dalam penanganan pencegahan Covid-19 di bumi raja-raja ini.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Terima Bantuan, Gubernur Minta Sekda Salurkan Sesuai Kebutuhan Masyarakat - Berita Harian Teratas