AMBON – BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Murad Ismail mendukung untuk dilakukan rehab terhadap gedung DPRD Maluku, dimana kondisinya kini memprihatikan.
“Kalau kita ke DPR RI, kamar mandi saja kita mau keluar malas, karena bagus. Tetapi disini masuk tidak ada beres satupun. Yang tadi duduk diatas saya lihat keatas semuanya hitam. Jadi saya sampaikan kepada pak Ketua, Lucky Wattimury, dan semua anggota DPRD, saya mendukung seribu persen untuk rehab gedung DPRD,” ujar Gubernur, disela-sela jamuan makan bersama pimpinan dan anggota DPRD Provinsi, usai mengikuti paripurna HUT Provinsi Maluku ke-75, Rabu (19/08).
Menurutnya, dukungan ini sebagai bukti loyalitas dan kesetiaan terhadap Maluku.
“Jangan ragukan loyalitas dan kesetiaan saya terhadap Maluku, dan untuk perbaikan semua saya bertanggungjawab. Jadi jangan kalian panggil-panggil disini marah-marah, ayo kita dorong secara terbuka, ketua-ketua fraksi apa yang ada di hatimu, saya tahu, jangan sampai saya ulangi selamat tinggal sayang,” tuturnya.
Mantan Dankor Brimob Polri itu juga meminta kepada DPRD agar Macan, istilahnya Main Cantik, jangan Macan perempuan, macan ompong.
“Mumpung saya lagi Gubernur, apapun yang kalian ajukan pasti saya tandatangan,” pungkasnya.
Menurutnya, sejak sudah diberitahu, jangan minta APBD yang penting dapat, karena berpikir APBD Maluku alami peningkatan dari Rp2,8 triliun menjadi Rp3,3 triliun kita kampungan banget bos.
“Minta 20 triliun kalau turun 10 miliar cukup, jadi jangan minta barang-barang kecil, sekarang saja kota Tanggerang Selatan saja Rp6 Trilun, kita di provinsi hanya Rp3,3 triliun, kemudian dipotong 800 lagi untuk Covid-19,” tandasnya.
Menindaklanjuti apa yang disampaikan Gubernur, Kepala Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku, Mohammad Marasabessy mengungkapkan gedung DPRD akan di rehab total, namun pelaksanaannya dilakukan secara bertahap, mulai dari kebutuhan khusus seperti toilet, plafon, ruang komisi, dan lain sebagainya.
“Selama ini kita selalu melaporkan kepada beliau (Gubernur) termasuk desain, karena beliau mengiginkan agar gedung ini direhab, sehingga menjadi icon di daerah ini, karena kita mau buat sama dengan gedung DPRD di Jakarta, jadi rehab secara total,” ujarnya.
Menurutnya, tahun ini anggaran yang disiapkan untuk rehab gedung wakil rakyat itu mencapai Rp2 miliar berasal dari dana sharing, dan hal tersebut telah disampaikan dalam rapat bersama komisi III beberapa waktu lalu.
Menurutnya, rehab total gedung DPRD Maluku, termasuk gedung SKPD merupakan keinginan dari Gubernur, yang harus selesai, sebelum akhir masa jabatan.
“Kalau kita ke DPR RI, kamar mandi saja kita mau keluar malas, karena bagus. Tetapi disini masuk tidak ada beres satupun. Yang tadi duduk diatas saya lihat keatas semuanya hitam. Jadi saya sampaikan kepada pak Ketua, Lucky Wattimury, dan semua anggota DPRD, saya mendukung seribu persen untuk rehab gedung DPRD,” ujar Gubernur, disela-sela jamuan makan bersama pimpinan dan anggota DPRD Provinsi, usai mengikuti paripurna HUT Provinsi Maluku ke-75, Rabu (19/08).
Menurutnya, dukungan ini sebagai bukti loyalitas dan kesetiaan terhadap Maluku.
“Jangan ragukan loyalitas dan kesetiaan saya terhadap Maluku, dan untuk perbaikan semua saya bertanggungjawab. Jadi jangan kalian panggil-panggil disini marah-marah, ayo kita dorong secara terbuka, ketua-ketua fraksi apa yang ada di hatimu, saya tahu, jangan sampai saya ulangi selamat tinggal sayang,” tuturnya.
Mantan Dankor Brimob Polri itu juga meminta kepada DPRD agar Macan, istilahnya Main Cantik, jangan Macan perempuan, macan ompong.
“Mumpung saya lagi Gubernur, apapun yang kalian ajukan pasti saya tandatangan,” pungkasnya.
Menurutnya, sejak sudah diberitahu, jangan minta APBD yang penting dapat, karena berpikir APBD Maluku alami peningkatan dari Rp2,8 triliun menjadi Rp3,3 triliun kita kampungan banget bos.
“Minta 20 triliun kalau turun 10 miliar cukup, jadi jangan minta barang-barang kecil, sekarang saja kota Tanggerang Selatan saja Rp6 Trilun, kita di provinsi hanya Rp3,3 triliun, kemudian dipotong 800 lagi untuk Covid-19,” tandasnya.
Menindaklanjuti apa yang disampaikan Gubernur, Kepala Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku, Mohammad Marasabessy mengungkapkan gedung DPRD akan di rehab total, namun pelaksanaannya dilakukan secara bertahap, mulai dari kebutuhan khusus seperti toilet, plafon, ruang komisi, dan lain sebagainya.
“Selama ini kita selalu melaporkan kepada beliau (Gubernur) termasuk desain, karena beliau mengiginkan agar gedung ini direhab, sehingga menjadi icon di daerah ini, karena kita mau buat sama dengan gedung DPRD di Jakarta, jadi rehab secara total,” ujarnya.
Menurutnya, tahun ini anggaran yang disiapkan untuk rehab gedung wakil rakyat itu mencapai Rp2 miliar berasal dari dana sharing, dan hal tersebut telah disampaikan dalam rapat bersama komisi III beberapa waktu lalu.
Menurutnya, rehab total gedung DPRD Maluku, termasuk gedung SKPD merupakan keinginan dari Gubernur, yang harus selesai, sebelum akhir masa jabatan.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Dukung Rehab Total Gedung DPRD Maluku, Gubernur: Anggota DPRD Harus “Main Cantik” - Berita Harian Teratas