SAUMLAKI - BERITA MALUKU. Momentum perayaan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ke 75 Tahun, 17 Agustus 2020 dan sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Maluku 19 Agustus 2020 yang dirayakan Bupati Kepulauan Tanimbar bersama masyarakat Duan Lolat, dilakukan dengan pengibaran Bendera Merah Putih di Pulau Nukaha, Kecamatan Fordata, berlangsung hikmad.
Dalam momentum tersebut, terungkap banyak harapan besar Bupati Fatlolon bagi republik tercinta.
Dirinya berharap, pemerintah pusat lebih memberikan perhatian kepada Provinsi Maluku. Perhatian tersebut menurutnya, sepadan dengan apa yang Tanimbar berikan, terutama karena Maluku merupakan bagian dari delapan provinsi yang membentuk NKRI.
"Sudah wajar kalau pak Presiden dan jajaran Menteri memberikan perhatian lebih bagi Maluku," tandas Bupati.
Harapan besar berikutnya ia sampaikan bagi Maluku yang saat ini berada dalam kepemimpinan Gubernur, Murad Ismail dan Wakil Gubernur, Barnabas Orno. Dimana usia 75 tahun yang kian matang ini, semoga Bumi Raja-Raja ini makin maju dan dapat memberdayakan seluruh potensi yang ada untuk 11 kabupaten dan kota, terkhususnya Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).
"Semoga ada perhatian lebih dari Pemprov Maluku bagi KKT. Mengingat KKT adalah kabupaten terluar yang berbatasan langsung dengan Australia dan berdampak langsung dari Blok Masela," harapnya.
Perhatian yang dimaksudkan adalah, diantaranya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dan sarana infrastruktur menjelang beroperasinya gas alam abadi nanti.
Dalam kesempatan perayaan yang dilakukan pada pulau tak berpenghuni bersama masyarakat Tanimbar tersebut, sekaligus bertujuan mempromosikan Pulau Nukaha sebagai salah satu destinasi wisata unggulan.
"Kita kibarkan bendera di pulau kosong itu pertanda bahwa bendera merah putih tetap berkibar di seluruh pelosok negeri ini," ucapnya. (ys)
Dalam momentum tersebut, terungkap banyak harapan besar Bupati Fatlolon bagi republik tercinta.
Dirinya berharap, pemerintah pusat lebih memberikan perhatian kepada Provinsi Maluku. Perhatian tersebut menurutnya, sepadan dengan apa yang Tanimbar berikan, terutama karena Maluku merupakan bagian dari delapan provinsi yang membentuk NKRI.
"Sudah wajar kalau pak Presiden dan jajaran Menteri memberikan perhatian lebih bagi Maluku," tandas Bupati.
Harapan besar berikutnya ia sampaikan bagi Maluku yang saat ini berada dalam kepemimpinan Gubernur, Murad Ismail dan Wakil Gubernur, Barnabas Orno. Dimana usia 75 tahun yang kian matang ini, semoga Bumi Raja-Raja ini makin maju dan dapat memberdayakan seluruh potensi yang ada untuk 11 kabupaten dan kota, terkhususnya Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).
"Semoga ada perhatian lebih dari Pemprov Maluku bagi KKT. Mengingat KKT adalah kabupaten terluar yang berbatasan langsung dengan Australia dan berdampak langsung dari Blok Masela," harapnya.
Perhatian yang dimaksudkan adalah, diantaranya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dan sarana infrastruktur menjelang beroperasinya gas alam abadi nanti.
Dalam kesempatan perayaan yang dilakukan pada pulau tak berpenghuni bersama masyarakat Tanimbar tersebut, sekaligus bertujuan mempromosikan Pulau Nukaha sebagai salah satu destinasi wisata unggulan.
"Kita kibarkan bendera di pulau kosong itu pertanda bahwa bendera merah putih tetap berkibar di seluruh pelosok negeri ini," ucapnya. (ys)
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Kibarkan Merah Putih di Nukaha, Bupati Tanimbar Sampaikan Harapannya - Berita Harian Teratas