NAMROLE - BERITA MALUKU. Rulan Tasane, warga Desa Waenono, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) yang menjadi korban tabrak lari orang tak dikenal, diketahui meninggal dunia di tempat pada Minggu pagi (30/8/2020).
Informasi yang dihimpun media ini, Rulan Tasane (Almarhum) yang setiap hari bekerja sebagai petani ini, ke pasar Namrole untuk menjual hasil kebunnya. Setelah jualannya habis terjual, korban menggerek gerobaknya hendak pulang.
Akan tetapi, setelah korban dan gerobaknya berada persis di jalan raya tepatnya di depan pasar, korban tiba-tiba ditabrak dari arah belakang. Akibatnya nyawa korban tak dapat tertolong, karena langung meninggal di tempat. Korban kemudian dibawa ke RSUD Namrole untuk divisum.
Informasi yang diperoleh media ini, pelaku penabrak korban mengendarai sepeda motor bebek merek honda jenis blade. Namun hingga kini pelakunya belum diketahui. Sepeda motor milik pelaku sudah tidak ada lagi di tempat kejadian.
Sisa-sisa pecahan dari sepeda motor milik pelaku yang rusak terlihat di lokasi tabrakan, termasuk nomor polisi DE 2676 AW - 01.17 - berada di tempat kejadian dan telah diamankan pihak kepolisian yang datang di lokasi kejadian perkara guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, keluarga korban mencurigai ada yang sengaja mengamankan pelaku dan menyembunyikan kendaraan milik pelaku. Warga sekitar tempat kejadian tak ada yang mengaku mengetahui peristiwa tabrakan itu.
Keluarga korban, Nok Tasane meminta kepada pihak kepolisian Polsek Namrole harus mengusut pelaku tabrakan.
"Kami harap polisi mencari pelakunya, agar ada efek jera, karena ada plat nomor, siapa pemilik motornya," ujar Tasane seraya mendesak polisi mencari pelakunya.
Pantauan media ini, anak-anak korban menangis histeris setelah mengetahui ayah mereka ditabrak hingga meregang nyawa. (AZMI)
Informasi yang dihimpun media ini, Rulan Tasane (Almarhum) yang setiap hari bekerja sebagai petani ini, ke pasar Namrole untuk menjual hasil kebunnya. Setelah jualannya habis terjual, korban menggerek gerobaknya hendak pulang.
Akan tetapi, setelah korban dan gerobaknya berada persis di jalan raya tepatnya di depan pasar, korban tiba-tiba ditabrak dari arah belakang. Akibatnya nyawa korban tak dapat tertolong, karena langung meninggal di tempat. Korban kemudian dibawa ke RSUD Namrole untuk divisum.
Informasi yang diperoleh media ini, pelaku penabrak korban mengendarai sepeda motor bebek merek honda jenis blade. Namun hingga kini pelakunya belum diketahui. Sepeda motor milik pelaku sudah tidak ada lagi di tempat kejadian.
Sisa-sisa pecahan dari sepeda motor milik pelaku yang rusak terlihat di lokasi tabrakan, termasuk nomor polisi DE 2676 AW - 01.17 - berada di tempat kejadian dan telah diamankan pihak kepolisian yang datang di lokasi kejadian perkara guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, keluarga korban mencurigai ada yang sengaja mengamankan pelaku dan menyembunyikan kendaraan milik pelaku. Warga sekitar tempat kejadian tak ada yang mengaku mengetahui peristiwa tabrakan itu.
Keluarga korban, Nok Tasane meminta kepada pihak kepolisian Polsek Namrole harus mengusut pelaku tabrakan.
"Kami harap polisi mencari pelakunya, agar ada efek jera, karena ada plat nomor, siapa pemilik motornya," ujar Tasane seraya mendesak polisi mencari pelakunya.
Pantauan media ini, anak-anak korban menangis histeris setelah mengetahui ayah mereka ditabrak hingga meregang nyawa. (AZMI)
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Korban Tabrak Lari di Namrole Meninggal di Tempat, Pelaku Belum Ditemukan - Berita Harian Teratas