AMBON - BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Murad Ismail menegakasn pembangunan Lumbung Ikan Nasional (LIN) dan Ambon New Port di Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon masih berlanjut.
"Ngga (tidak) ada masalah, masih berlanjut," ujar Murad kepada wartawan di kantor Gubernur, Rabu (19/01/2022),
Murad mengakui pernah menerima informasi kedua proyek nasional itu ingin dialihkan ke Tual. Namun ia menyarankan jika dialihkan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 718, namun pembangunan fisik tetap di Waai.
"Tidak dialihkan kemana-mana. Jadi kita tunggu saja Menteri Perhubungan mau peletakan batu pertama kapan, kita siap," ungkapnya
Bahkan ia mengiginkan agar seluruh infrastruktur pendukung seperti pelabuah tetap dibangun di semua kabupaten/kota, tetapi untuk eskpor terpusat di waai.
Prinsipnya, Murad menegaskan pembangunan LIN dan Ambon New Port tetap berjalan, tidak ada masalah, begitu juga lahan.
"Jadi ngga ada masalah apa-apa, ini orang-orang kan mungkin awalnya baik-baik sama kita, namun ketika aneh-aneh mulai menjauh, baru berbicara seperti itu," tandasnya.
Ditempat terpisah, Ketua tim persiapan pembebasan lahan Ambon New Port, Saleh Thio mengatakan progres pembangunan dimaksud sudah selesai pada tahapan konsultasi publik, dan akan masuk tahapan penandatangan lokasi.
"Untuk konsultasi publik yang sudah selesai, akan kami laporkan kepada Gubernur dan Menteri Perhubungan untuk selanjutmya akan dilakukan tahapan berikut, yaitu penandatangan lokasi," ungkapnya.
Hanya saja, menurutnya dari 440 Kepala Keluarga (KK) terdampak pembangunan sesuai hasil konsultasi publik, dari 91 KK, 8 diantaranya menolak, dan 83 KK belum berpendapat, sisanya sudah berpendapat.
Walaupun demikian, ia meyakini seiring berjalannya waktu 91 KK tersebut akan menerima, mengingat kehadiran proyek ini sangat bermanfat bagi Maluku.
Sekedar tahu, Pemerintah Provinsi Maluku telah menyiapkan lokasi kawasan pusat perikanan terpadu untuk mendukung Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional seluas 700 hektar yang berlokasi di Pulau Ambon, diantara Desa Waai dan Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Sebanyak 39 hektar dari luasan tersebut menjadi bagian dari New Port Ambon seluas 200 hektar yang akan dibangun Pelabuhan Terintegrasi oleh Kementerian Perhubungan dengan anggaran Rp5 triliun.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Gubernur: Pembangunan LIN Dan Ambon New Port Masih Berlanjut - Berita Harian Teratas