Tergiur Harga Mobil Murah, Seorang Warga Timika Transfer Rp 77 Juta ke Penipu - Berita Harian Teratas

 

Ilustrasi


SAPA (TIMIKA) – Tergiur dengan harga mobil Toyota Innova yang dijual secara online di media sosial Facebook, seorang warga Timika transfer uang senilai Rp 77 juta ke penipu.

Beberapa pihak yang terkait dengan kasus penipuan online ini mengaku bahwa korban dijerat pelaku dengan mencopy foto mobil Toyota Innova milik makelar di Timika yang dijual seharga Rp 150 juta. Namun, setelah di-posting kembali ke akun miliknya dengan nama pengguna “Doni”,  pelaku  kurangi harga menjadi Rp 77 juta. Dengan demikian, korban pun tergiur dan langsung menghubunginya via inbox.

Untuk meyakinkan korban, pelaku juga menghubungi no hp makelar (yang menjual mobil sebenarnya-red) dan mengaku bahwa calon pembeli mobil telah ada. Kemudian, kembali menghubungi korban agar uangnya ditransfer ke rekening yang diberikannya dan selanjutnya korban bisa langsung menemui pihak makelar yang sebenarnya di Timika. 

Pelaku juga mengaku sebagai anggota TNI yang pernah bertugas di wilayah PT Freeport Indonesia di Tembagapura dan juga pernah bertugas di Kabupaten Sorong. 

Karena merasa tertipu, korban melakukan pengaduan ke Satreskrim Polres Mimika di Mile 32 dan menuntut makelar di Timika yang menggantikan uangnya tersebut. 

Kasat Reskrim Polres Mimika, Iptu Bertu Haridyka Eka Anwar mengatakan untuk kasus penipuan online ini belum ada laporan resmi, tapi hanya sebatas pengaduan. Dimana, pelaku penipuan diduga berada di luar wilayah Mimika, akan tetapi ia mengambil  postingan foto mobil Toyota Innova yang juga diposting pada akun Facebook makelar di Timika. 

"Jadi yang ditipu oleh penipu itu bukan cuman korban yang mentransfer uang Rp 77 juta, tapi makelar yang ada di Timika juga ditipunya. Kemudian korban ini tuntut supaya makelar di Timika yang harus ganti rugi. Saya pikir itu tidak bisa,” katanya, Senin (3/1/2022).

Iptu Bertu pun mengimbau agar masyarakat khusus yang hoby belanja online agar  tidak tergiur dengan harga murah. Namun, harus mengecek kebenarannya dengan menelusuri kejelasan perusahaan produknya. 

Demikian juga dengan penjualan melalui lapak media sosial dengan jumlah yang besar harus berhati-hati agar tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. 

“Masyarakat harusnya lebih hati-hati supaya tidak menjadi korban penipuan. Memang rata-rata penipuan online seperti itu, para pelaku ambil kesempatan memanfaatkan lapak-lapak penjualan di Facebook. Jadi harus hati-hati dan jangan sampai tergiur dan menjadi korban,” ujarnya. (Acik)



from SALAM PAPUA Tergiur Harga Mobil Murah, Seorang Warga Timika Transfer Rp 77 Juta ke Penipu - Berita Harian Teratas
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==