 |
| Beberapa pengendara roda dua berani melintas di atas trotoar di lampu lalu lintas Timika Mall (Foto:salampapua.com/Acik) |
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Budaya menunggu lampu hijau di lampu merah yang cukup rendah, banyak warga Timika khususnya pengendara roda dua yang bandel dan melintas di atas trotoar.
Selain berani melintas di atas trotoar, beberapa pengendara roda dua ini juga tidak mengenakan helm, bahkan nekat saling senggol bersama pengendara lainnya hingga saling beradu mulut.
“Jangan salahkan warga kalau ada yang dipukul. Kelakuan begitu bikin orang lain jadi korban, karena disenggol. Kenapa tidak mau tunggu lampu hijau saja baru lewat?,” ungkap seorang pengendara yang mengaku disenggol, Selasa (11/10/2022).
Seorang pedagang somai keliling juga mengaku pernah menjadi korban senggol pengendara roda dua yang desak-desakan di lampu merah Budi Utomo tembusan SP1 Timika. Akibatnya, kaca rombong somainya retak.
“Saya pernah jadi korban. Kaca rombong somai saya retak. Gak tau kena apa gitu sampe kacanya retak. Parahnya kalau kita yang jatuh,” katanya.
Untuk itu, ia berharap agar ada anggota Satlantas yang selalu siaga di setiap lampu merah. Atau harus ada CCTV yang pantau supaya tidak ada pengendara roda dua yang seperti ini.
“Biasa anak-anak muda yang urak-urakkan. Mereka maunya lambung saja, tidak peduli lampu merah. Yah bagusnya Polantas selalu ada atau pasang CCTV aja,” keluhnya.
Pantauan Salam Papua, memang tidak ada Polantas yang berjaga di lampu lalu lintas tersebut.
Wartawan: Acik
Editor: Jimmy
from SALAM PAPUA Warga Bandel Melintas Trotoar di Lampu Lalu Lintas, Tidak Ada Polisi yang Berjaga - Berita Harian Teratas
