Kepala Puskesmas Kaokonao, Mesak Pekei (Foto:Istimewa) |
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan Malaria masih menjadi persoalan utama penanganan tim kesehatan Puskesmas Kaokonao, Distrik Mimika Barat.
Ini diungkapkan Kepala Puskesmas Kaokonao, Mesak Pekei ketika dihubungi salampapua.com melalui sambungan telepon, Selasa (8/11/2022).
"Dari sepuluh masalah kesehatan di wilayah Kaokonao, ISPA masih menjadi nomor satu yang menjadi fokus kami, menyusul malaria. Upaya penangan mulai dari sosialisasi sudah kami lakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan sekarang kami sedang melakukan riset kesehatan dasar (Riskesdas) tingkat Puskesmas untuk mengetahui secara luas penyebabnya, kemudian kami akan melakukan penanganan," kata Mesak.
Lebih lanjut, Mesak menyebut kasus ISPA di Mimika Barat pada bulan Oktober 2022 tercatat sebanyak 62 kasus, sedangkan kasus malaria dalam sebulan rata-rata pada angka 26-30 kasus.
Kasus ISPA di Mimika Barat disebabkan oleh cuaca dan juga kebiasaan warga yang merokok menggunakan rokok tradisional.
"Kebanyakan masyarakat yang usia rentan masih punya kebiasaan merokok menggunakan daun (rokok tradisional). Ini yang membuat ISPA tetap ada karena dominan yang memiliki ISPA adalah mereka yang usia rentan," kata Mesak.
Sementara terkait masalah malaria, Mesak mengatakan bahwa rata-rata merupakan kasus kambuh akibat tidak patuh minum obat sampai habis.
"Padahal kita punya kader malaria yang selalu kontrol masyarakat untuk selalu minum obat sampai habis, tapi kembali lagi kepada kebiasaan masyarakat ketika sudah mulai agak fit, obat tidak lagi diminum. Jangankan itu, kelambu yang kita berikan saja tidak digunakan," tuturnya.
Sehingga menurutnya, sosialisasi perlu ditingkatkan agar masyarakat semakin paham serta mandiri dalam pencegahan dan penanganan masalah kesehatan.
Wartawan : Jefri Manehat
Editor: Jimmy
from SALAM PAPUA Penyakit ISPA dan Malaria Masih Jadi Fokus Penanganan Puskesmas Kaokonao - Berita Harian Teratas