Plt Bupati Mimika Johannes Rettob (Dok:salampapua.com) |
SALAM PAPUA (TIMIKA) – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Mimika terjadi dualisme kepemimpinan.
Pada kegiatan Musda beberapa hari lalu, kubu KNPI "Satu Napas" memilih Awen Imingkawak sebagai ketua, sementara dalam kegiatan Musda di tempat berbeda, kubu KNPI "Energy of Harmony" memilih Pertius Wenda sebagai ketua.
Menanggapi dualisme kepemimpinan KNPI ini, Plt Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan bahwa pemerintah tidak mengintervensi urusan internal KNPI. Namun untuk pemberian dana hibah, pihaknya menunggu surat resmi dari Badan Kesbangpol Provinsi Papua.
"Karena kelembagaan KNPI (di Kabupaten Mimika) ini merupakan turunan dari Provinsi (Papua), jadi kita menunggu mana yang diakui Pemerintah Provinsi," ungkapnya, Senin (7/11/2022).
John Rettob mengaku hal ini dilakukan agar ke depan Pemerintah Daerah Mimika tidak disalahkan.
"Kita tidak bisa berjalan sendiri di sini. Kami menunggu petunjuk supaya ke depan Pemda tidak disalahkan," ujarnya.
Terhadap adanya anggapan bahwa Pemkab Mimika terkesan memihak kepada KNPI “Energy of Harmony”, John Rettob pun membantah hal tersebut.
"Siapa bilang? Justru kami bantu Musda KNPI yang di Horizon (Satu Napas, Red). Sekarang kami lagi tunggu laporan pertanggungjawaban penggunaan dananya," tegasnya.
Namun dirinya berharap dua kubu KNPI ini dapat legowo dan mau kembali bersatu dalam satu wadah.
"Harapannya ya mereka bisa bersatu. Banyak hal yang harus dilakukan ke depan, persatuan pemuda itu sangat penting supaya daerah ini semakin kuat," tutupnya. (Red)
from SALAM PAPUA Terjadi Dualisme KNPI di Mimika, Plt Bupati: Kita Tunggu yang Diakui Pemprov Papua - Berita Harian Teratas