Hak Nakes RSUD Belum Dibayarkan, Wenno: Gubernur Jangan Tingggalkan Warisan Buruk Di Akhir Masa Jabatan - Berita Harian Teratas


AMBON - BERITA MALUKU.
Dua pekan lagi Murad Ismail - Barnabas Orno akan mengakhiri tugasnya sebagai Gubernur - Wakil Gubernur tepatnya 31 Desember 2023 mendatang. 


Namun sayangnya, diakhir masa jabatan orang nomor satu dan dua di bumi seribu pulau itu, meninggalkan berbagai persoalan yang hingga kini belum mampu diselesaikan, salah satunya hak Tenaga Kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Haulussy, Ambon. 


Hak Nakes yang belum dibayarkan di Rumah Sakit dipimpin Nazarudin selaku Direktur Utama nyatanya telah berjalan selama tiga tahun, meliputi pembayaran jasa BPJS Kesehatan, jasa Perda, dan jasa COVID-19 sejak 2020 hingga 2023.


Wakil Ketua Komisi I DPRD Maluku, Jantje Wenno menilai jika persoalan ini tidak mampu diselesaikan sampai akhir masa jabatan, maka Gubernur akan meninggalkan Legacy, atau Warisan buruk kepada daerah dan masyarakat Maluku. 


Dikatakan, persoalan kesehatan bukan merupakan urusan pilihan, melainkan urusan wajib yang harus segera diselesaikan karena berkaitan dengan pelayanan dasar. 


Sebagai pimpinan, Menurut Wenno Gubernur harus turun tangan menyelesaikan persoalan ini, mengingat RSUD Haulussy yang merupakan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) merupakan tanggung jawab dari Pemerintah Provinsi Maluku. 


"Ini berkaitan dengan pelayanan dasar yang memang harus dilakukan walaupun dia bentuknya BLUD tetapi masih dalam tanggung jawab pemerintah provinsi Maluku, karena itu Direktur dan sebagai diangkat oleh Gubernur. Mestinya mereka bisa menuntaskan ini, jangan mereka menempatkan orang, kemudian menjadi beban yang hanya mengambil keuntungan," tandas Wenno kepada wartawan di kantor Gubernur, Rabu (20/12/2023). 


Untuk itu, Politisi Perindo itu kembali mengingatkan Gubernur untuk segera menyelesaikan persoalan ini sebelum berakhirnya masa jabatan. 


"Ini urusan wajib bukan pilihan, ini pelayanan dasar yang tidak boleh tidak dilakukan oleh pemerintah," tegasnya. 


Diberitakan sebelumnya, senin 18 Desember, Tenaga Kesehatan RSUD Haulussy menutup layanan kesehatan lantaran hal mereka tak kunjung dibayarkan. 


Penutupan layanan kesehatan mulai dari pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), perawatan dokter ahli, farmasi, laboratorium, hingga pelayanan obat-obatan. 


Puluhan nakes SUD Dr M Haulussy Ambon melakukan aksi demo menuntut pembayaran hak mereka yang belum dibayarkan pihak RSUD sejak tahun 2020.




from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Hak Nakes RSUD Belum Dibayarkan, Wenno: Gubernur Jangan Tingggalkan Warisan Buruk Di Akhir Masa Jabatan - Berita Harian Teratas
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==