Perayaan Natal yang mengusung tema “Kami Datang untuk Menyembah Yesus Sang Raja (Matius 2 1-12), dipimpin Pendeta Rudy Rahabeat.
Turut hadir Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa, Ketua MPH Sinode GPM Pdt. Elifas Maspaitella, serta jajaran Majelis Pekerja Klasis GPM.
Ketua MPH Sinode GPM Pdt. Elifas Maspaitella, mengatakan dalam refleksi ber-Gereja perayaan Natal, GPM melihat lokus pada kelompok rentan atau inklusi, salah satunya difabel, dan pengidap HIV/AIDS terutama anak dari keluarga yang hidup dengan HIV/AIDS.
Disamping memberikan pelayanan pelayanan diakonia, GPM juga memberikan perlindungan anak terutama menjamin hak kelompok inklusi di dalam masyarakat.
Bahkan GPM lewat lembaga di tingkat Sinode, seperti yayasan Gerejawi, atau departemen diarahkan untuk lebih mengembangkan pelayanan kepada kelompok inklusi.
"Jadi memang sudah menjadi fokus pelayanan sosial dalam seluruh perayaan hari besar Gerejawi Sinode GPM. Sebab itu juga telah menjadi isu Global, termasuk digumuli secara nasional, bahkan dalam gerakan oikumene Gereja-gereja di seluruh dunia," tuturnya.
Oleh karena itu, Maispaitella berharap lewat perayaan Natal ini, seluruh warga Gerea dapat tmemaksimalkan pelayanan diagonia kepada siapapun yang membutuhkan ditengah-tengah masyarakat, serta melakukan tindakan perlindungan terhadap hak anak dalam kategori inklusi, sebab mereka berhak mendapat jaminan masa depan, kesejahteraan, bahkan pendidikan yang sama.
Dilain sisi, Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena dalam sambutannya mengatakan dibalik setiap kisah Natal terdapat pesan keadilan, kerendahan hati, kebaikan, sukacita dan damai sejahtera, serta pentinganya menjaga persatuan dan kebersamaan sebagai warga Gereja.
Menurutnya, secara bertanggung jawab, seluruh umat harus menjaga, merawat dan melestarikan ciptaan Tuhan, serta mengelola diri secara baik tidak menyerah dan putus asa, teristimewa menghadapi persoalan tantangan dunia kedepan.
Dalam peryaan Natal ini, kata Wattimena keberhasilan Pemda dalam membangun Provinsi Maluku dan Kota Ambon tidak bisa di lepas pisahkan dari peran dan partisipasi seluruh warga Gereja.
Untuk itu, dirinya mwngajah semuanya untuk terus meningkatkan partisipasi, koordinasi dan sinergitas, baik dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemkot Ambon untuk bersama sama mengimplementasi arah dan kebijakan pembangunan, serta mempercepattercapatan sasaran dan tujuan pembangunan daerah
"Mari terus mengajak dan mengingatkan umay agar dalam merayakan Natal dalam kesederhanaan," pintanya.
Sekedar tahu, dalam merayakan Natal ada berbagai rangkaian kegiatan yang dilakukan, mulai dari pencangan minggu-minggu adeventus, pekan pembinaan keluarga, aksi diagonal berupa paket bantuan Natal keada yayasan Hunimetu Manise, dan SLB Liliani 2 Latuhalat.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Rayakan Natal, Maispaitella Ajak Warga Gereja Beri Perhatian Kepada Kelompok Inklusi - Berita Harian Teratas