Foto Yustus Muyapa/KM |
Oleh Yustus Muyapa
OPINI, KABARMAPEGAA.COM--Jujur itu penting dalam proses hidup karena jujur membawa manusia menjadi ceriah dan panjang umur di bumi, sebab jujur membawa kebenaran. Jangan lupa jujur bila anda lupa kata jujur dunia gelap akan menimpa pada-Mu.
Kapan kita jujur kapan kita tidak jujur! Jujur ada batasan jangan kita terlalu jujur nanti lawan mengetahui posisi dan identias kita yang sebenarnya, adapun saatnya untuk kita harus jujur di sisi sesuatu yang merasa sangat bermanfaat untuk kepentingan umum atau pribadi.
Hal yang benar katakan benar hal yang salah katakan salah, jujur itu sakit kah. Jujur itu susah terungkap terhadap Bapa, Mama, om Kak Adik dan teman dan siapa saja. Pada hal jujur itu hanya kata dan mudah terungkap tetapi susah untuk di praktekan di sebabkan karena berbagai alasan yang di alami-Nya.
Sekilas Contoh Sekian Tahun yang lalu Trikora masuk di Papua pada Tahun 1960-an hingga sampai saat ini, sekian ribu nyawa orang Papua yang mati demi untuk mempertahankan ideologi Papua. Toko pejuang OPM Daidabi yogi perna menyatakan kepada pihak TNI/Polri saat itu datang di markas Eduda dia ungkapakan bahwa jujur itu sakitkah. Karena pelanggaran HAM besar maupun kecil yang terjadi di diatas tanah palau Papua, masalah yang terjadi diatas tanah tak pernah satu pun memjawab dengan baik dari TNI POlRI. Jujur itu sakitkah, lepaskan kami dari ikatan negara Boneka ini.
"Yogi juga tak pernah menyerah dalam perjuangan itu, makan dan tidak urusan belakang yang penting perjuangan harus jalan walaupu lapar. Perjuangan demi ideologi Papua dan mempertahan warna ideologi suku budaya ras. Semua itu karena Indonesia menutup sejarah kebenaran untuk west Papua, jujur itu sakitkah wahai pemimpin Indonesia.
Wai pejuang sejati, Yogi kaulah berjuang murni diatas tanah ini, kaulah mempertahankan perjuangan Papua, kaulah panglima tertinggi, makodam 3 Paniai. Selalu berkibar gunung, Eduda menjadi tempat meramkum pada pioner pioner bagi TPM/OPM, untuk mempertahankan kaum pejuang bagi bangsa Papua.
Mari kita belajar kejujuran dengan sejarah hidup yang ada, dan gunakan nilai ke jujuran kepada diri dan orang lain agar dengan kekuatan nilai ke jujuran itu membawa dunia akan tersenyum pada kita (KM.)
Protnumbay, 22/06/2017.
Penulis Mahasiswa Papua KuliaH Jayapura.