Uskup Timika :Pagar dan Gedung menjadi tempat kehadiran Tuhan





Uskup Keuskupan Timika Mgr.John Philip Saklil.Pr saat menggunting pita di gedung pastoran dua lantai Foto : Agustinus Keiya







DOGIYAI,KABAR MAPEGA.COM--- Uskup Keuskupan Timika Mgr.John Philip Saklil.Pr mengatakan, pemberkatan pagar dan peresmian gedung pastoran Sta. Agnes Mauwa menjadi tempat kehadiran Tuhan.

Hal itu dikatakan di hadapan ribuan umat Uskup Timika Mgr.Jhon Saklil usai peresmian pastoran Sta. Agnes Mauwa, Dekenat Kamuu-Mapia, Dogiyai, Jumat (23/6/2017).

“Ikuti aturan yang berlaku, sebab pagar, dan gedung adalah tempat kehadiran Tuhan,”katanya.

Menurutnya, apa yang dilakukan adalah umatnya adalah tempat dimana melayani Tuhan.mari kita menyelamatkan iman umat. Paroki Mauwa adalah tempat untuk menyelamatkan iman.,” kata Mgr. Philip Saklil .

Lanjut uskup, apa yang disiapkan seperti pastoran dan sekertariatnya sebagian tanggungjawab atas iman umat, agar urusan-urusannya dilayani secara teratur,” ungkapnya.

Terkait penyesahan Quasi menjadi Paroki kata uskup, pastoran dan juga program-program pembinaan yang disiapkan telah memenuhi syarat menjadi paroki.maka hari ini saya melakukan pemberkatan pagar, pastoran Sta,Agnes Mauwa, gedung sekertariat dewan, gedung sekertariat tabia, dan gedung sekertariat quasi.

Ketua Dewan Paroki Quasi St. Petrus Mauwa, Petrus Dogomo mengaku,terimkasih kepada Uskup Timika.hari ini kerinduan kami terwujud.

Masalah Lokasi Kata Dogomo,pembangunan gereja, pastoran dan aula adalah milik gereja setempat sejak dulu dan tak ada persoalan.

“Dalam persiapan menyongsong quasi menjadi paroki kami melakukan beberapa pembangunan fisik, di antaranya membangun gedung pastoran dua lantai membuat pagar tembok dan gapura,”katanya yang dikutip dari Tabloidjubi.com.

Hari Minggu,(25/06/17) Uskup Timika Mgr.John Philip Saklil.Pr akan Menyesahkan Gereja katholik Quasi St.Petrus Mauwa menjadi Paroki.


Pewarta : Agustinus Keiya


Editor   : MPI

close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==