Situasi Pertandingan Antara Persipani Paniai dan Puncak Carstenzs di Sentani, Jayapura, Kamis, (06/07/17) (Foto: Alexander Gobai/KM) |
Jayapura, KABAR MAPEGAA.com – Setelah menerima kekalahan pertandingan dari tim tamunya Puncak Carstenzs 7:2 terhadap Persipani dalam lanjutan Liga III Zona Papua pada putaran kedua tahun 2017, Pelatih Persipani Paniai Nias Mote menuturkan dirinya dan asisten pelatih dan tim pendukung persipani menerima kekalahan dengan sebesar-besarnya, meski pada putran kedua sudah berusaha dengan sebaik mungkin.
“Ya, kalah dan menang adalah hal biasa, jadi tidak perlu mempersalahkan para pemain,”Kata Mote singkat, Kepada kabarmapegaa.com, Kamis, (06/07/17).
Menurutnya, terjadi kedatangan kemenangan itu, ketika adanya segala persiapan dan kesiapan yang matang, tak terkecuali dukungan pemerintah daerah.
“Kalau mau menang, harus ada dukungan dari pemerintah salah satunya, selain dukungan para sporter dan lainnya. Setelah ada dukungan dari pemerintah, itu baru kita bisa benahi tiap permasalahan agar tercipta kemenangan, belum ada itu, baru kita harus menang, itu tidak bisa,”ungkapnya.
“Yang terjadi kali ini, itu sudah yang kita dapatkan,”tambahnya.
Lebih lanjut, mantan Pemain Persipani ini juga mengatakan, poin yang diperoleh persipani sebanyak 8 poin tinggal dua kali pertandingan lagi, jika menang poin akan berubah menjadi 14 poin.
“Puji Syukur kita bisa mendapatkan hasil ini juga, ini berkat dan kerja keras tim meski banyak keterbatasan yang dihadapi,”tuturnya.
Ia berpesan kepada para sporter tim Persipani bahwa hasil apapun yang diperoleh itu sudah, jadi tak perlu salahkan pemain. Karena hasil yang diperoleh dan tidak dukungan itu sudah.
“Jadi, jangan salahkan pemain,”tegasnya.
Selain itu ia berharap kepada Pemda Paniai bahwa biar lebih serius, Pemda mendukung cabang olah raga, agar mengatasi ade-ade terpengaruh di dalam Miras dan pengaruh lainnya.
“Jadi, pemda bisa memperhatikan cabang olah raga, lebih khususnya bola kaki, supaya hal-hal buruk tidak ada. Agar tercipta manusia Mee yang kedepan berguna untuk daerahnya sendiri. Kalau tidak seperti itu, mau kemanakan masa depan anak-anak ini,”katanya.
Sementara itu salah satu pemain Persipani Paniai, John Mahuse, menambahkan, apapun yang diperoleh adalah hasil kerja keras kami.
“Kami sangat besyukur karena bisa bermain dengan semangat, meski banyak kekurangan yang kami peroleh. Lanjutnya, kalah menang adalah hal biasa, kita syukri saja,”tambahnya.
Pewarta : Alexander Gobai