SAPA (TIMIKA) - Kepolisian Resor Mimika melakukan pengawasan terhadap 6 tahanan yang kabur pada Minggu (17/9) lalu. Meski belum diminta oleh Lapas kelas IIB Timika namun pihak kepolisian tetap melakukan pengawasan.
“Minta atau tidak diminta tetap kita membantu untuk pengamanan dan pengawasan terhadap tahan yang kabur,” ujar Kapolres Mimika Victor Dean Mackbon saat ditemui Salam Papua usai mengikuti Harhubnas di halaman kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Indormatika Kabupaten Mimika, Senin (18/9).
Menurut Kapolres, tahanan kabur dari Lapas sudah terjadi berulang-ulang yang seharusnya menjadi introspeksi pihak Lapas. Untuk memperketat pengawasan di sekitar Lapas sehingga tahanan tidak lagi bisa kabur dari Lapas. Aparat penegak hukum sudah bekerja mulai dari penangkapan, penuntutan dan mengadili. Sehingga penjagaan secara ketatwarga binaan harus dilaksanakan dandiperhatikan sepenuhnya oleh Lapas.
Sementara itu untuk keluarga yang kecewa dengan tahan yang kabur pihaknya menghimbau agar rasa kekeewan keluarga tidak harus dalam bentuk kekerasan. Namun dapat disampaikan kepada aparat yang berwenang seperti Dirjen.
“Saya harap keluarga tidak bisa dengan kekerasan yang pada akhirnya menimbulkan masalah baru . Bagaimanpun setiap institusi mempunyai kewenangan, tidak bisa dengan kekerasan,” katanya.
Selain itu dikatakan juga pihaknya akan menyelidiki mengapa tahanan Lapas selalu kabur. Apa yang menjadi titik kesalahan di balik peristiwa tersebut. (Albin)