Sebanyak 14 orang anggota DPR Papua melalui mekanisme pengangkatan secara resmi dilantik oleh Ketua DPR Papua, Yunus Wonda, Rabu (13/12) |
Sebanyak 14 orang anggota DPR Papua melalui mekanisme pengangkatan secara resmi dilantik oleh Ketua DPR Papua, Yunus Wonda, Rabu (13/12).
Pelantikan tersebut menindak lanjuti keputusan Mendagri pada 10 Maret 2017 Nomor 161.91-33 04 Tahun 2017 tanggal 16 Juni 2017 tentang peresmian pengangkatan anggota DPR Papua melalui mekanisme pengangkatan 2014-2019.
Acara pelantikan dilakukan melalui rapat paripurna istimewa pengucapan sumpah janji anggota DPR Papua melalui mekanisme pengangkatan periode 2014-2019 di ruang sidang DPR Papua
Ketua DPR Papua, Yunus Wonda ketika membuka sidang pelantikan mengatakan, dinamika pro kontra 14 kursi, membuat semua pihak semakin kuat dan terus berjuang untuk menjawab satu persatu isi UU Otsus, meski sering diperhadapkan dengan dinamika yang berkembang.
"Kita semua harus meyakini, semua isi UU 21 tahun 2001, suka tidak suka, senang tidak senang harus ada dalam kebersamaan Otsus, dan siapa yang akan melaksanakannya. Kita sebagai anak negeri yang harus menjawab," tandas Wonda.
Menurutnya, jauh lebih baik anak negeri ini yang menghancurkan negeri ini daripada orang lain karena sebagai anak negeri tahu dari mana harus memulai membangun negeri ini.
"Atas nama pimpinan, semua anggota Dewan dan rakyat Papua mengapresiasi Gubernur dan Wakil Gubernur atas komitmen yang tinggi dan keberanian mendorong pelantikan 14 kursi," ucapnya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi anggota DPR Papua dari berbagai fraksi yang berada dalam pansus 14 kursi sehingga dapat menyelesaikan tahapan ini.
"Kami juga berterima kasih kepada Kesbangpol provinsi hingga kabupaten dan kota yang melaksanakan seleksi. Juga kepada Pansel provinsi, kabupaten dan kota, aparat keamanan dan rakyat Papua yang mendukung ini. Begitu juga kepada Menteri Dalam Negeri yang tidak putus-putusnya membantu kami," tukasnya.
Aksi Walk Out Warnai Paripurna Pelantikan 14 Kursi Otsus
Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DPR Papua memilih keluar (walk out) dan tidak bisa mengikuti pelantikan 14 kursi Otsus jalur wilayah adat.
Aksi ‘walk out’ tersebut berlangsung menjelang pelantikan 14 kursi anggota DPR Papua dari daerah pengangkatan dalam Paripurna istimewa DPR Papua, Rabu (13/12) siang tadi.
Herman Yogobi, menegaskan PDI Perjuangan tetap komitmen pendapat akhir fraksi, sehingga dalam pelantikan 14 kursi fraksi PDIP tidak bisa hadir.
"Kami fraksi PDI Perjuangan tetap komitmen pendapat akhir fraksi yang menolak pelantikan 14 kursi sehingga sebentar waktu pelantikan kami keluar," tegas dia saat penutupan Paripurna APBD 2018 di ruang sidang utama kantor DPRP, Rabu (13/12).
Pelantikan 14 kursi otsus DPR Papua mendapat penolakan dari 4 fraksi diantaranya, fraksi Hanura, fraksi gabungan PKB, fraksi PDI Perjuangan dan fraksi Gerindra.
(Vian/Piet)
from Berita Papua 14 Kursi Otsus DPR Papua Resmi Dilantik - Berita Harian Teratas