"Itu hanya isu yang sengaja diprovokasi oknum tidak bertanggung jawab menjelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018," kata Kadis Perindag Maluku, Elvis Pattiselano, dikonfirmasi, Jumat (8/12/2017).
Tim pemantau harga pangan yang rutin melakukan pengawasan di pasar dua kali setiap pekan juga tidak menemukan adanya oknum pedagang menjual telur ayam ras dengan harga Rp2.000/butir.
"Harga telur ayam ras di pasaran berdasarkan pemantauan bervariasi Rp1.600 - Rp1.700/ butir. Itu pun tergantung ukuran telur," ujar Elvis.
Karena itu, dia mengimbau masyarakat agar jangan terprovokasi dengan isu harga telur ayam rasa melonjak karena stok juga terjamin untuk kebutuhan perayaan Natal maupun Tahun Baru.
"Kami intensif menjalin koordinasi dengan distribusi sehingga terjamin stok telur di pasaran sehingga harga tidak melonjak tajam sehingga meresahkan masyarakat, terutama para ibu rumah tangga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru," kata Elvis.
Dia mengakui, harga telur ayam ras di sentra produksi Surabaya, Jawa Timur saat ini sedang mengalami kenaikan sehingga para distributor di Maluku diingatkan tidak memanipulasi harga yang meresahkan masyarakat.
"Kami mengusahakan harga telur tidak melebihi Rp2.000/ butir saat puncak kebutuhan bahan baku itu untuk membuat kue perayaan Natal maupun Tahun Baru," ujar Elvis.
Para pemasok maupun distributor yang beroperasi di Maluku juga diingatkan agar jangan coba - coba memanipulasi harga telur karena pastinya meresahkan masyarakat.
"Sekiranya ada yang coba - coba memanipulasi harga telur dan terbukti perbuatannya, maka satuan tugas (Satgas) pangan diinstruksikan memasang garis polisi, selanjutnya oknumnya diproses hukum," tandas Elvis.
from Berita Maluku Online Disperindag Maluku Pantau Harga Telur Ayam Ras - Berita Harian Teratas
