BERITA MALUKU. Dalam rangka mempererat hubungan silahturahmi antara seluruh masyarakat Negeri Waai dan Pemerintah, maka Pemerintah Provinsi Maluku menggelar kegiatan Safari Natal bersama masyarakat negeri Waai, kecamatan salahutu, kabupaten Maluku Tengah, tepatnya di pelataran Gedung Gereja Damai, Rabu (20/12/2017).
Turut hadir, Bupati Maluku Tenggara Andreas Rentanubun, SKPD lingkup pemerintah provinsi Maluku serta ratusan masyarakat negeri waai.
Ibadah Safri Natal dipimpin Pendeta H Siahaya dengan pembacaan Alkitab, Yesaya 40 : 1-5. Dilanjutkan dengan pembakaran lilin yang dilakukan oleh Sekda Maluku, MPH Sinode, Ny R Assagaff dan Raja Negeri Waai.
Gubernur Maluku, Said Assagaff dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah Maluku, Hamin Bin Thaher mengatakan, Natal adalah cerita tentang Tuhan menyapa umat. Ia telah mewujudkan empati dan memberikan damai dalam bentuk Imanuel.
Natal juga menurutnya, mengajarkan umat untuk bersimpati dan memberikan dukungan doa kepada masyarakat Indonesia, yang masih berduka atas cobaan dan ujian alam sambil berharap tetap tabah menghadapinya.
Tak hanya itu, Natal juga adalah tindakan protes Tuhan kepada manusia yang mengalami krisis empati kepada sesamanya.
"Artinya jika masih ada kemiskinan, keterbelakangan, keterpurukan dan rusaknya persatuan dan persaudaraan. Coba bayangkan, pada saat itu tidak ada satupun orang yang berempati kepada Bunda Maria yang hendak melahirkan? jika hal itu masih ada pada kita, apa arti persatuan dan persaudaraan?," jelasnya.
Sebagai orang nomor satu di Maluku, Assagaff juga berpesan agar jelang akhir tahun 2017 harus bersyukur untuk semua pembangunan yang sudah dicapai sambil terus berdoa agar agenda-agenda besar keagamaan seperti, pesta paduan suara gerejani dan pemilihan umum kepala daerah ditingkat provinsi dan kabupaten.
Sementara itu ditempat yang sama, Raja Negeri Waai, Zeth Bakarbessy mengatakan, menjadi suatu suka cita besar bagi masyarakat Waai ketika acara safari Natal ini dilakukan.
"Sebagai pimpinan masyarakat waai menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Maluku dalam hal membantu pembangunan di negeri waai. Untuk kegiatan safari Natal di tahun-tahun lalu biasanya hanya terkonsentrasi pada unit/sektor saja. Kegiatan ini bisa terlaksana berkat partisipasi masyarakat negeri waai dalam bingkai persaudaraan yang penuh kasih," jelasnya.
Turut hadir, Bupati Maluku Tenggara Andreas Rentanubun, SKPD lingkup pemerintah provinsi Maluku serta ratusan masyarakat negeri waai.
Ibadah Safri Natal dipimpin Pendeta H Siahaya dengan pembacaan Alkitab, Yesaya 40 : 1-5. Dilanjutkan dengan pembakaran lilin yang dilakukan oleh Sekda Maluku, MPH Sinode, Ny R Assagaff dan Raja Negeri Waai.
Gubernur Maluku, Said Assagaff dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah Maluku, Hamin Bin Thaher mengatakan, Natal adalah cerita tentang Tuhan menyapa umat. Ia telah mewujudkan empati dan memberikan damai dalam bentuk Imanuel.
Natal juga menurutnya, mengajarkan umat untuk bersimpati dan memberikan dukungan doa kepada masyarakat Indonesia, yang masih berduka atas cobaan dan ujian alam sambil berharap tetap tabah menghadapinya.
Tak hanya itu, Natal juga adalah tindakan protes Tuhan kepada manusia yang mengalami krisis empati kepada sesamanya.
"Artinya jika masih ada kemiskinan, keterbelakangan, keterpurukan dan rusaknya persatuan dan persaudaraan. Coba bayangkan, pada saat itu tidak ada satupun orang yang berempati kepada Bunda Maria yang hendak melahirkan? jika hal itu masih ada pada kita, apa arti persatuan dan persaudaraan?," jelasnya.
Sebagai orang nomor satu di Maluku, Assagaff juga berpesan agar jelang akhir tahun 2017 harus bersyukur untuk semua pembangunan yang sudah dicapai sambil terus berdoa agar agenda-agenda besar keagamaan seperti, pesta paduan suara gerejani dan pemilihan umum kepala daerah ditingkat provinsi dan kabupaten.
Sementara itu ditempat yang sama, Raja Negeri Waai, Zeth Bakarbessy mengatakan, menjadi suatu suka cita besar bagi masyarakat Waai ketika acara safari Natal ini dilakukan.
"Sebagai pimpinan masyarakat waai menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Maluku dalam hal membantu pembangunan di negeri waai. Untuk kegiatan safari Natal di tahun-tahun lalu biasanya hanya terkonsentrasi pada unit/sektor saja. Kegiatan ini bisa terlaksana berkat partisipasi masyarakat negeri waai dalam bingkai persaudaraan yang penuh kasih," jelasnya.
from Berita Maluku Online Pemprov Maluku Gandeng Masyarakat Waai Gelar Safari Natal 2017 - Berita Harian Teratas