Kace Pattiasina |
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku Tengah Kace Pattiasina ketika dihubungi dari Ambon, Kamis (21/12/2017) mengatakan, pengawasan terkait stok maupun harga bahan pokok masyarakat dilakukan agar para pedagang tidak memanfaatkan momentum perayaan Natal maupun Tahun Baru untuk melakukan manipulasi.
"Jadi bila pengawasan ternyata ditemukan ada oknum pedagang yang nakal, pasti ditindak tegas," ujarnya.
Apalagi, Wakil Bupati Maluku Tengah Marlattu Leleury didampingi Wakapolres setempat Kompol Kartono Maubere memimpin pemantauan guna memastikan stok maupun harga bahan pokok masyarakat di Masohi, ibu kota kabupaten setempat dan sekitarnya terkendali.
Bahkan, barang kedaluwarsa yang ditemukan langsung diamankan dan pengelolanya diberikan peringatan keras.
"Sekiranya tidak mematuhi peringatan tersebut, tidak tertutup kemungkinan izin usaha dicabut sehingga membuat jera," kata Kace.
Dia mengemukakan, stok bahan pokok masyarakat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Maluku Tengah hingga awal 2018.
Para distributor juga siap memasok bahan pokok masyarakat sehingga terjamin stok sehingga para pedagang hendaknya tidak memanipulasi harga.
"Jangan memanfaatkan monemtum perayaan Natal dan Tahun Baru untuk meraup keuntungan besar karena pasti ditindak tegas bila kedapatan Satgas Pangan," tandas Kace.
Sebelumnya, Gubernur Maluku Said Assagaff mengarahkan Disperindag Maluku berkoordinasi dengan kabupaten/ kota untuk menjaga distribusi bahan pokok masyarakat agar tidak kurang kekurangan stok.
"Intensifkan kerja sama dengan aparat keamanan dan lakukan pengawasan di pasaran. Bila ditemukan ada yang melakukan manipulasi, baik stok maupun harga, ditindak agar jera," tegasnya.
from Berita Maluku Online Satgas Pangan Malteng Pantau Stok Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru - Berita Harian Teratas