Kepala BPBJ Pemkot Jayapura, Matias B. Mano saat berkoordinasi dengan pihak MCA Indonesia |
Jakarta, Dharapos.com
LKPP RI akan membuat hajatan dalam rangka melaunching Modernisasi Pengadaan untuk ULP di Provinsi Papua maupun Papua Barat (P2B) bekerja sama dengan Pemerintah Kota melalui Bagian Pengadaan Barang Jasa (BPBJ) Setda Kota Jayapura.
Launching modernisasi pengadaan di Provinsi Papua merupakan satu inisiatif yang lahir dari Pemkot Kota Jayapura melalui komitmen yang tinggi dari Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM dan Kepala BPBJ setempat, Matias B. Mano.
Kota Jayapura sendiri telah bergabung dengan program modernisasi pengadaan sejak 2 tahun lalu.
Terkait agenda tersebut, Kepala BPBJ, Matias B. Mano telah melakukan koordinasi dengan pihak Millennium Challenge Account Indonesia (MCA-I) dalam hal ini Direktur Moderninasi Pengadaan, Firman Dharmawan di Jakarta, Sabtu (19/1/2018).
Koordinasi ini dalam rangka meminta dukungan dan masukan dari lembaga yang juga melekat pada LKPP RI guna memuluskan rencana tersebut.
Dikatakannya, Kota Jayapura merupakan Pilot Project dari 44 ULP percontohan di Indonesia yang diciptakan oleh LKPP bersama MCA-I.
"Program MCA-I yang kami ikuti di fase kedua ini, sudah berjalan kurang lebih 2 tahun sejak 2016 hingga 2018 dan akan berakhir pada April mendatang. Namun ada misi dari LKPP dan MCA Indonesia untuk keberlanjutan program tersebut," lanjut Matias.
Bahkan diakui, pihaknya telah mendapatkan anggaran yang disetujui Wali Kota untuk launching kepada seluruh Pemda di Provinsi Papua maupun Papua Barat sebagai ULP Percontohan Indonesia yang ada di Tanah Papua.
"Dimana Kota Jayapura ingin membantu seluruh Pemda di Papua dan Papua Barat dalam menciptakan ULP unggulan dengan melakukan berbagai langkah perbaikan mulai dari status kelembagaan, persiapan sumber daya manusia hingga menata kembali manajemen kinerja," tandasnya.
Untuk itu, tegas Matias, Kota Jayapura telah siap terkait dengan anggaran pembiayaan lokal baik penyiapan tempat makan, minum dan berbagai hal lainnya.
"Dan guna menyukseskan itu, kami membutuhkan dukungan dari LKPP yang akan memfasilitasinya dengan mengundang seluruh daerah yang ada untuk hadir pada acara tersebut," harapnya.
Menurut Matias, pihak MCA-I mengapresiasi ide yang rancang Pemkot Jayapura melalui BPBJ hingga mendukung program launching atau memperkenalkannya kepada daerah lain.
MCA -I juga memberikan dukungan pada acara yang akan dilaksanakan pada 21 Februari mendatang di Kota Jayapura.
"Mereka akan membantu dalam mengaransemen dan mengatur jalannya acara serta menyiapkan materi program pelatihan yang diberikan kepada para peserta. Dan juga kami akan mengundang
Gubernur, Bupati dan Wali kKota, para Sekretaris Daerah, Asisten Pembangunan dan Kepala ULP se- Tanah Papua dan Papua Barat," rinci Matias.
Juga dari LKPP RI termasuk petinggi-petinggi MCA-I yang ada di Indonesia maupun Amerika.
Bahkan mereka juga akan mengundang Bappenas serta beberapa lembaga donor dari Bank Dunia untuk hadir pada acara tersebut
"Kami juga akan mengundang beberapa daerah unggulan dari Provinsi Maluku, Sulawesi, Nusa Tenggara dan dari Pulau Jawa dimana kuota peserta kita targetkan sekitar 50 daerah akan hadir pada acara launching tersebut bahkan perwakilan dari Sumatera juga akan kami undang," tandasnya.
Perlu digaris bawahi, kegiatan ini merupakan hajatan LKPP RI yaitu acara nasional yang digadang-gadang khusus untuk wilayah Papua yang dipusatkan di Kota Jayapura.
Dan LKPP RI menggandeng BPBJ Kota Jayapura sebagai salah satu pilot project ULP percontohan.
(Har)
from Berita Papua LKPP RI Sponsori Launching Modernisasi Pengadaan bagi ULP di P2B - Berita Harian Teratas