Foto bersama seusai diskusi bersama pihak MCA Indonesia |
Direktur Moderninasi Pengadaan MCA Indonesia , Firman Dharmawan dalam pernyataannya mengapresiasi cita-cita yang dicetus BPBJ Pemkot Jayapura, terkait modernisasi pengadaan di Papua dan Papua Barat (P2B) dinilai yang sangat luar biasa.
"Karena dari sisi desain program ini, MCA Indonesia diberikan amanat untuk menjadi pendorong atau fasilitator guna mendorong Pemerintah Indonesia dalam mempercepat agenda reformasi pengadaan pada 37 Pemerintah daerah seluruh Indonesia yang ikut program ini," urainya seusai melakukan diskusi dengan Kepala BPBJ Setda Kota Jayapura, di Jakarta, Sabtu (19/1/2018).
Lanjut Dharmawan, jika di awal Pemkot Jayapura sudah memiliki cita-cita besar maka tentu hal ini membanggakan pihak MCA Indonesia.
"Sehingga atas inisiatif ini, kami memberikan tantangan bagi teman-teman di ULP (BPBJ, red) Kota Jayapura yang ingin menjadi pusat unggulan, champion dan menjadi faktor pendorong semangat bagi ULP di seluruh Papua bahkan untuk Indonesia Timur dan juga nasional," lanjutnya.
Ditambahkan pula, ULP Kota Jayapura merupakan yang kedua mencapai status pusat unggulan dari 44 daerah pilot project.
Dan yang pertama menjadi pusat unggulan untuk Pemda yang tentu diikuti dengan semangat dan kerja.
Bahkan saat ini, sambung Dharmawan, ULP Kota Jayapura berinisiatif untuk melaunching modernisasi pengadaan di Papua dimana upaya ini menjadi sebuah keberlanjutan dari sisi program modernisasi pengadaan.
"Program kami dengan LKPP nantinya akan berakhir pada April 2018 sehingga selanjutnya nanti teman-teman yang akan menjadi ujung tombak dari program ini," cetusnya.
Olehnya itu, pihaknya sangat mendukung inisiatif tersebut bahkan berencana untuk hadir pada kegiatan launching modernisasi pengadaan untuk Papua.
"Kami dari MCA Indonesia siap untuk membantu dalam memberikan materi yang akan dipaparkan karena ini harus didorong menjadi sebuah titik tolak keberlanjutan dari agenda reformasi pengadaan atau modernisasi pengadaan di Papua dan mudah-mudahan juga Indonesia Timur bahkan seluruh Indonesia," harap Dharmawan.
Ia menegaskan, terkait modernisasi pengadaan ini juga butuh komitmen dari seorang kepala daerah dalam hal ini Wali Kota Jayapura bersama Kepala BPBJ setempat.
Sehingga pihak MCA Indonesia memberikan apresiasi karena inisiatif ini datang dari Pemkot Jayapura sendiri.
"Dan ke depan Kota Jayapura akan menjadi katalisator atau menjadi ujung tombak agen perubahan melalui perbaikan sistem pengadaan yang pastinya akan didukung LKPP Pusat," tukasnya.
(Har)
from Berita Papua MCA Indonesia Apresiasi Launching Modernisasi Pengadaan di P2B - Berita Harian Teratas