Bantuan yang diberikan ini diharapkan nantinya menjadi langkah kongkrit untuk mewujudkan kemandirian ekonomi untuk masyarakat kecil agar dapat mengurangi angka kemiskinan di daerah julukan jargaria ini.
“Dengan adanya bantuan kepada kelompok-kelompok usaha ini tentunya menjadi langkah kongkrit mewujudkan kemandirian ekonomi lokal serta dapat mengurangi jumlah kemiskinan di daerah ini,” kata Bupati Kepulauan Aru, dr Johan Gonga kepada wartawan di Dobo, ibukota Kabupaten Kepulauan Aru, Jumat (19/1/2018).
Gonga mengatakan, kelompok-kelompok usaha yang telah dibentuk oleh Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Aru nantinya akan mengembangkan berbagai kegiatan usaha di desanya masing-masing sesuai kebutuhan masyarakat setempat, dan nantinya juga mereka bisa memanfaatkan potensi sumber daya alam yang dimiliki daerah tersebut.
Kelompok usaha ini, lanjut dia, nantinya akan diberikan modal dari Pemkab Aru untuk dapat mengelola berbagai jenis usaha yang diembankan kelompok masyarakat tersebut, seperti di bidang perikanan, pertanian, peternakan dan lain sebagainya, mengingat daerah ini sangat kaya akan sumber daya alam.
“Sesuai permintaan kelompok yang telah dibentuk, misalnya kelompok usaha di bidang pertanian, perdagangan, perikanan, peternakan serta usaha minyak, dari tiap-tiap kelompok akan diberikan modal dan akan ditransfer di rekening kelompok masing-masing,” tandas orang nomor satu Aru.
Dikatakan, pemerintah kabupaten dibawah kepemiminannya bakal menggerakan roda kabinetnya untuk bersinergi demi mendampingi kelompok usaha masyarakat tersebut.
Gonga berharap, modal usaha yang diberikan akan bermanfaat dan nantinya bisa menambah taraf hidup dalam keluarga masing masyarakat ekonomi golongan kecil tersebut.
“Kalau usahanya lancar pastinya pihak bank akan menawarkan peminjaman melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) sehingga setiap unit usaha dari kelompok – kelompok ini dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Sehubungan dengan itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Aru, Moh. L. H. Nomay mengatakan, jumlah penerimah bantuan di kabupaten Kepulauan Aru ini dari tahun 2017 hingga tahun 2018 meningkat mencapai tujuh ribu kelompok usaha bersama – program keluarga harapan. Ini tersebar di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Aru.
Dalam waktu dekat ini, kata lelaki tersebut, modal untuk usaha warga kurang mampu ini akan ditransfer ke rekening masing-masing supaya usaha tiap kelompok sudah bisa mulai berjalan.
“Sebenarnya modal untuk para kelompok ini sudah diberikan pada bulan kemarin (Desember 2017), namun ada keterlambatan dari pemerintah pusat sehingga pada bulan Januari ini sudah bisa jalan,” tandas Nomay. (IMANe)
from Berita Maluku Online Pemkab Aru Gencar Berikan Bantuan Sosial Untuk Keluarga Sangat Miskin - Berita Harian Teratas
