NAMROLE - BERITA MALUKU. Sekertaris Daerah Kabupaten Buru Selatan (Sekda Bursel), Iskandar Walla berharap, dengan mengkonsumsi bahan pangan lokal maka kebutuhan akan meningkat maka secara tidak langsung memiliki efek kepada para petani dalam meningkatkan pendapatan para petani.
Hal itu disampaikan Sekda kepada wartawan usai menyaksikan perlombaan masak berbahan pangan lokal yang diikuti oleh para bapak-bapak dari seluruh OPD/SKPD dilingkup Pemkab Bursel, berlangsung di tribun alun-alun Kota Namrole, Kamis kemarin (18/7).
Diketahui, perlombaan masak yang dikususkan pesertanya adalah bapak-bapak ini, dalam rangka memerikan HUT Kabupaten ke-11 pada tanghal 27 Juli mendatang dan HUT RI ke-74 pada 17 Agustus mendatang
"Muda-mudahan dengan digelarnya lomba masak seperti ini, akan memotifasi kita semua untuk mencinta dan mengkonsumsi pangan lokal yang ada di daerah ini," harap Walla.
Dikatakan, kegiatan lomba masak yang dilaksanakan seperti ini akan menjadi agenda setiap tahun.
"Ya, ini akan menjadi agenda tahunan. Setiap dan tahun lalu dilakanakan makan patitah juga sama, pangan lokal," ujar Walla.
Wallah mengakui ada salah satu pangan lokal yang hanya da di Buru Selatan ini tidak ada yakni Hotong, karena saat ini belum musimnya.
"Hotong, karena belum musim. Kalau Hotong ada juga akan menmbah semarnk acara ini," kata Walla.
Walla berharap dengan mengkonsumsi bahan pangan lokal maka secara tidak langsung memiliki efek kepada para petani.
"Otomatis konsumsi masyarakat bertambah, permintaan terhadap kebutuhan bahan pertanian lokal akan bertambah, sehinggah akan menambah pendapatan para petani,," ujar Walla.
"Wartawan bisa lihat, sekarang antar jemput petani kendatangkan hasil untuk dipasarkan di pasar," sebut Walla.
Dikatakan, selaku Sekda ia telah diperintahkan oleh Bupati untuk mengaktifkan semua mobil-mobil pemda (mobil pedesaan) yang dibantu dari Kementrian Pedesaan.
"Dimanfaatkan selain ASN, mobil-mobil bis itu menjemput basudara orang belakang untuk memasarkan hasil kebun di pasar," jelasnya.
Sambung Walla, mobil-mobil pedeaaan itu akan menjemput dan juga mengantar untuk pulang.
Ketua Panitia HUT Kabupetan Ke-11 Melkior Solissa kepada wartawan mengatakan, menu-menu masak yang dilombakan kata Solissa, dari panitia menyiapkan bahan pangan lokal.
"Bahan pangan lokal ini dari beberapa jenis makanan. Dan luar biasa mereka (peserta) mampu menginovasi, menginprovisasi makan tersebut menjadi makanan yang lezat," jelas Solissa.
Harapan dari kegiatan seperti ini kata Solissa, dengan potensi ketahanan pangan di Buru Selatan harus menumbuh-kembangkan dan dilestarikan dan dibudayakan. (AZMI)
Hal itu disampaikan Sekda kepada wartawan usai menyaksikan perlombaan masak berbahan pangan lokal yang diikuti oleh para bapak-bapak dari seluruh OPD/SKPD dilingkup Pemkab Bursel, berlangsung di tribun alun-alun Kota Namrole, Kamis kemarin (18/7).
Diketahui, perlombaan masak yang dikususkan pesertanya adalah bapak-bapak ini, dalam rangka memerikan HUT Kabupaten ke-11 pada tanghal 27 Juli mendatang dan HUT RI ke-74 pada 17 Agustus mendatang
"Muda-mudahan dengan digelarnya lomba masak seperti ini, akan memotifasi kita semua untuk mencinta dan mengkonsumsi pangan lokal yang ada di daerah ini," harap Walla.
Dikatakan, kegiatan lomba masak yang dilaksanakan seperti ini akan menjadi agenda setiap tahun.
"Ya, ini akan menjadi agenda tahunan. Setiap dan tahun lalu dilakanakan makan patitah juga sama, pangan lokal," ujar Walla.
Wallah mengakui ada salah satu pangan lokal yang hanya da di Buru Selatan ini tidak ada yakni Hotong, karena saat ini belum musimnya.
"Hotong, karena belum musim. Kalau Hotong ada juga akan menmbah semarnk acara ini," kata Walla.
Walla berharap dengan mengkonsumsi bahan pangan lokal maka secara tidak langsung memiliki efek kepada para petani.
"Otomatis konsumsi masyarakat bertambah, permintaan terhadap kebutuhan bahan pertanian lokal akan bertambah, sehinggah akan menambah pendapatan para petani,," ujar Walla.
"Wartawan bisa lihat, sekarang antar jemput petani kendatangkan hasil untuk dipasarkan di pasar," sebut Walla.
Dikatakan, selaku Sekda ia telah diperintahkan oleh Bupati untuk mengaktifkan semua mobil-mobil pemda (mobil pedesaan) yang dibantu dari Kementrian Pedesaan.
"Dimanfaatkan selain ASN, mobil-mobil bis itu menjemput basudara orang belakang untuk memasarkan hasil kebun di pasar," jelasnya.
Sambung Walla, mobil-mobil pedeaaan itu akan menjemput dan juga mengantar untuk pulang.
Ketua Panitia HUT Kabupetan Ke-11 Melkior Solissa kepada wartawan mengatakan, menu-menu masak yang dilombakan kata Solissa, dari panitia menyiapkan bahan pangan lokal.
"Bahan pangan lokal ini dari beberapa jenis makanan. Dan luar biasa mereka (peserta) mampu menginovasi, menginprovisasi makan tersebut menjadi makanan yang lezat," jelas Solissa.
Harapan dari kegiatan seperti ini kata Solissa, dengan potensi ketahanan pangan di Buru Selatan harus menumbuh-kembangkan dan dilestarikan dan dibudayakan. (AZMI)
from Berita Maluku Online Panitia HUT Kabupaten Bursel Gelar Lomba Masak Kaum Bapak - Berita Harian Teratas