AMBON - BERITA MALUKU. Terdamparnya ribuan ikan dalam keadaan mati, di sejumlah pesisir di pulau Ambon, membuat publik bertanya-tanya.
Bahkan informasi yang beredar di masyarakat kota Ambon, bahwa peristiwa ini merupakan tanda-tanda akan terjadinya Tsunami.
Menurut Gubernur, Murad Ismail, kematian ikan yang terdampar di beberapa pesisir di pulau Ambon ini dikarenakan terjadi ledakan di bawah laut.
"Di Tulehu, ada gunung api di Bawah laut, itu akibat ledakan. Ikan paling sensitif," ujar Gubernur kepada awak media usai mengikuti upacara Gerakan Bersih Laut, di pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Selasa (17/09).
Untuk itu, jelasnya, sesuai perkiraan sementa dari tim peneliti memperkirakan matinya ribuan ikan disebabkan ledakan di dalam laut.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Maluku telah mengirim tim ke pesisir kawasan Letimur Selatan, Kota Ambon, sekaligus melakukan koordinasi dengan dinas terkait dari Provinsi Maluku maupun Kota Ambon.
"Hari ini (tadi Pagi) Tim DLH lagi turun lapangan sekaligus melakukan koordinasi dengan dinas terkait baik di Provinsi maupun Kota Ambon," ujar Plt Kepala DLH Provinsi Maluku, Roy C. Siauta.
Oleh karena itu kata Siauta, dirinya belum bisa memberikan informasi lebih mengenai fenomena tersebut karena masih menunggu hasil dari lapangan.
"Kami belum bisa memberikan info lebih karena masih menunggu hasil dari lapangan dan koordinasi dengan dinas terkait," pungkasnya.
Bahkan informasi yang beredar di masyarakat kota Ambon, bahwa peristiwa ini merupakan tanda-tanda akan terjadinya Tsunami.
Menurut Gubernur, Murad Ismail, kematian ikan yang terdampar di beberapa pesisir di pulau Ambon ini dikarenakan terjadi ledakan di bawah laut.
"Di Tulehu, ada gunung api di Bawah laut, itu akibat ledakan. Ikan paling sensitif," ujar Gubernur kepada awak media usai mengikuti upacara Gerakan Bersih Laut, di pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Selasa (17/09).
Untuk itu, jelasnya, sesuai perkiraan sementa dari tim peneliti memperkirakan matinya ribuan ikan disebabkan ledakan di dalam laut.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Maluku telah mengirim tim ke pesisir kawasan Letimur Selatan, Kota Ambon, sekaligus melakukan koordinasi dengan dinas terkait dari Provinsi Maluku maupun Kota Ambon.
"Hari ini (tadi Pagi) Tim DLH lagi turun lapangan sekaligus melakukan koordinasi dengan dinas terkait baik di Provinsi maupun Kota Ambon," ujar Plt Kepala DLH Provinsi Maluku, Roy C. Siauta.
Oleh karena itu kata Siauta, dirinya belum bisa memberikan informasi lebih mengenai fenomena tersebut karena masih menunggu hasil dari lapangan.
"Kami belum bisa memberikan info lebih karena masih menunggu hasil dari lapangan dan koordinasi dengan dinas terkait," pungkasnya.
from Berita Maluku Online Ini Penjelasan Gubernur Maluku Terkait Matinya Ikan di Pesisir Pulau Ambon - Berita Harian Teratas