NAMROLE - BERITA MALUKU. Saat ini Dana Desa (DD) sudah diperbolehkan untuk mengalokasikan untuk pembangunan fasilitas olahraga seperti lapangan sepak bola.
Olehnya itu, Bupati Buru Selatan (Bursel), Tagop Sudarsono Soulisa berharap kepada para kepala desa nantinya di tahun 2020, pemanfaatan Dana Desa (DD) akan diarahkan dalam Perdesnya (APBDes), dengan memenfaatkan sesuai kemampuan desa masing-masing untuk membangun lapangan sepak bola.
"Kita tahu bahwa olahraga sepak bola adalah olah raga yang digemari oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dan merupakan olahraga favorit. Dari hasil survei nasional itu, olaraga yang paling digemari oleh seluruh kalangan masyarakat dari kalangan atas hingga kalangan bawa, ternyata adalah sepak bola," jelas Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa dalam arahannya sekaligis membuka kegiatan Turnamen Champion Pemuda Waisama tahun 2019, berlangsung di lapangan sepak bola Waisama, Kecamatan Waisama Kabupaten Buru Selatan, Sabtu kemarin (19/10).
Hadir dalam kegiatan tersebut, isteri bupati, Safitri Malik, anggota DPRD Buru Selatan, La Hamidi, Camat Waisama, pimpinan TNI/Polri, para kepala desa se-kecamatan Waisama, pengurus PSSI Buru Selatan serta tim-tim sepak bola.
Bupati katakan, sesuai dengan program pemerintah dalam rangka mencari bibit dan membentuk mental dari pada pemuda dan pemudi di wilayah terpencil di seluruh desa di Indonesia, maka telah dicanangkan program Gala Desa, khususnya untuk pembinaan sepak bola di desa-desa.
"Saat ini suda diperbolehkan di Dana Desa (DD) untuk mengalokasikan bagi pembangunan fasilitas olahraga seperti lapangan sepak bola," ungkap Tagop.
Tagop berharap kepada para kepala desa (yang hadir), nantinya di tahun 2020, pemanfaatan Dana Desa (DD) akan diarahkan dalam Perdesnya (APBDes), untuk memenfaatkan DD sesuai kemampuan desa masing-masing untuk membangun lapangan sepak bolanya.
Bupati dua periode ini berharap, lapangan sepak bola yang nantinya dibangun bisa terus ditingkatkan berstandar nasional.
Jika lapangan sepak bola dapat dibangun di setiap desa, Tagop merasa yakin akan menciptakan bibit-bibit sepak bola yang terbaik bagi kabupaten Buru Selatan.
"Tentunya kedepan Buru Selatan bisa mewakili Maluku pada kancah tingkat nasional," harap Tagop.
Sebut Tagop, tim sepak bola Buru Selatan sudah bisa berlaga ditingkat nasional yakni Suratin Cup. Namun diakuinya Buru Selatan kalah, namun itu menjadi sebuah motivasi kedepan untuk mencari bibit terbaik di usia dini guna mewakili kabupaten kedepan.
Turnamen champion pemuda Waisama bertemakan "flolik anasmori duhama prestasi. Pemuda bersatu raih prestasi", diikuti oleh 11 tim.
Piala dan bonus yang disiapkan oleh panitia, bagi juara satu memperoleh piala bergilir dan piala tetap dan bonus Rp.8 juta.
Namun Bupati menambahkan jumlah bonus dari Rp.8 juta menjadi Rp.10 juta. Juara dua peroleh piala dan bonus Rp.6 juta, bupati tambahkan menjadi Rp.8 juta. Juara tiga peroleh piala dan bonus uang Rp.4 juta, menjadi Rp.6,5 juta.
Kemudian ada juga penghargaan atau hadiah kepada pemain terbaik, top score dan penjaga gawang terbaik, masing-masing peroleh Rp.1 juta. Kepada masing-masing ini bupati tambahkan Rp1 juta menjadi Rp.2 juta. (AZMI)
Olehnya itu, Bupati Buru Selatan (Bursel), Tagop Sudarsono Soulisa berharap kepada para kepala desa nantinya di tahun 2020, pemanfaatan Dana Desa (DD) akan diarahkan dalam Perdesnya (APBDes), dengan memenfaatkan sesuai kemampuan desa masing-masing untuk membangun lapangan sepak bola.
"Kita tahu bahwa olahraga sepak bola adalah olah raga yang digemari oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dan merupakan olahraga favorit. Dari hasil survei nasional itu, olaraga yang paling digemari oleh seluruh kalangan masyarakat dari kalangan atas hingga kalangan bawa, ternyata adalah sepak bola," jelas Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa dalam arahannya sekaligis membuka kegiatan Turnamen Champion Pemuda Waisama tahun 2019, berlangsung di lapangan sepak bola Waisama, Kecamatan Waisama Kabupaten Buru Selatan, Sabtu kemarin (19/10).
Hadir dalam kegiatan tersebut, isteri bupati, Safitri Malik, anggota DPRD Buru Selatan, La Hamidi, Camat Waisama, pimpinan TNI/Polri, para kepala desa se-kecamatan Waisama, pengurus PSSI Buru Selatan serta tim-tim sepak bola.
Bupati katakan, sesuai dengan program pemerintah dalam rangka mencari bibit dan membentuk mental dari pada pemuda dan pemudi di wilayah terpencil di seluruh desa di Indonesia, maka telah dicanangkan program Gala Desa, khususnya untuk pembinaan sepak bola di desa-desa.
"Saat ini suda diperbolehkan di Dana Desa (DD) untuk mengalokasikan bagi pembangunan fasilitas olahraga seperti lapangan sepak bola," ungkap Tagop.
Tagop berharap kepada para kepala desa (yang hadir), nantinya di tahun 2020, pemanfaatan Dana Desa (DD) akan diarahkan dalam Perdesnya (APBDes), untuk memenfaatkan DD sesuai kemampuan desa masing-masing untuk membangun lapangan sepak bolanya.
Bupati dua periode ini berharap, lapangan sepak bola yang nantinya dibangun bisa terus ditingkatkan berstandar nasional.
Jika lapangan sepak bola dapat dibangun di setiap desa, Tagop merasa yakin akan menciptakan bibit-bibit sepak bola yang terbaik bagi kabupaten Buru Selatan.
"Tentunya kedepan Buru Selatan bisa mewakili Maluku pada kancah tingkat nasional," harap Tagop.
Sebut Tagop, tim sepak bola Buru Selatan sudah bisa berlaga ditingkat nasional yakni Suratin Cup. Namun diakuinya Buru Selatan kalah, namun itu menjadi sebuah motivasi kedepan untuk mencari bibit terbaik di usia dini guna mewakili kabupaten kedepan.
Turnamen champion pemuda Waisama bertemakan "flolik anasmori duhama prestasi. Pemuda bersatu raih prestasi", diikuti oleh 11 tim.
Piala dan bonus yang disiapkan oleh panitia, bagi juara satu memperoleh piala bergilir dan piala tetap dan bonus Rp.8 juta.
Namun Bupati menambahkan jumlah bonus dari Rp.8 juta menjadi Rp.10 juta. Juara dua peroleh piala dan bonus Rp.6 juta, bupati tambahkan menjadi Rp.8 juta. Juara tiga peroleh piala dan bonus uang Rp.4 juta, menjadi Rp.6,5 juta.
Kemudian ada juga penghargaan atau hadiah kepada pemain terbaik, top score dan penjaga gawang terbaik, masing-masing peroleh Rp.1 juta. Kepada masing-masing ini bupati tambahkan Rp1 juta menjadi Rp.2 juta. (AZMI)
from Berita Maluku Online Bupati Bursel Harap Para Kades Bangun Lapangan Sepak Bola - Berita Harian Teratas