AMBON - BERITA MALUKU. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meykal Pontoh mengungkapkan dalam waktu dekat ini sudah dilakukan tes urine bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintah provinsi Maluku.
"Akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Insya Allah dalam bulan Januari ini," ujar Pontoh kepada awak media di kantor Gubernur, Jumat (10/01/2020).
Dari hasil rapat bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD), yang dipimpin langsung Asisten II setda Maluku, Froena Koedoeboen, mekanisme tes urine, dimana tim yang telah dibentuk akan mendatangani langsung masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Yang jelas petugas langsung ke OPD, karena pegawai tidak mau datang ke laboratorium kesehatan provinsi Maluku," ucapnya.
Tim yang dibentuk, jelasnya melibatkan Kepolisian dan Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Maluku.
Untuk diketahui, Gubernur, Murad Ismail pada apel perdana bersama seluruh ASN dilapangan merdeka, Ambon, Senin (6/1), memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Maluku, Meykal Pontoh untuk melakukan tes Urine kepada seluruh ASN.
"Untuk itu Saya minta sama Kepala Dinas Kesehatan setiap bulan harus ada pengecekan urine kepada seluruh ASN," ujarnya.
Selain memerintah Kadis Kesehatan, orang nomor satu di bumi raja-raja ini akan melakukan kerjasama dengan Rumah Sakit Polri dan RSUD Dr. M Haulussy Ambon, untuk melakukan tes urine.
"Untuk itu akan ada terobosan, bekerjasama dengan RS Polri dan RS kita untuk tes urine. Tes Urine cuma sebentar saja, kencing kemudian dimasukan alat, langsung bisa diketahui, apakah dia memakai narkoba, shabu atau kokain, itu semua kelihatan disitu," ulasnya.
Menurut Mantan Dankor Brimob Polri ini, penggunaan narkotika tentu sangat berpengaruh terhadap kinerja ASN. hal ini juga akan berdampak terhadap proses pemerintahan, dalam implmentasi program dan kegiatan sesuai visi-misi Gubernur - Wakil Gubernur lima tahun kedepan.
"Dulu saya lakukan itu di satuan saya saat menjabat Dansat Brimob di Medan, terbukti 140 orang terindikasi narkoba. Kalau begini bagiaman kinerjanya bisa ditampilkan," pungkasnya.
"Akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Insya Allah dalam bulan Januari ini," ujar Pontoh kepada awak media di kantor Gubernur, Jumat (10/01/2020).
Dari hasil rapat bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD), yang dipimpin langsung Asisten II setda Maluku, Froena Koedoeboen, mekanisme tes urine, dimana tim yang telah dibentuk akan mendatangani langsung masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Yang jelas petugas langsung ke OPD, karena pegawai tidak mau datang ke laboratorium kesehatan provinsi Maluku," ucapnya.
Tim yang dibentuk, jelasnya melibatkan Kepolisian dan Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Maluku.
Untuk diketahui, Gubernur, Murad Ismail pada apel perdana bersama seluruh ASN dilapangan merdeka, Ambon, Senin (6/1), memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Maluku, Meykal Pontoh untuk melakukan tes Urine kepada seluruh ASN.
"Untuk itu Saya minta sama Kepala Dinas Kesehatan setiap bulan harus ada pengecekan urine kepada seluruh ASN," ujarnya.
Selain memerintah Kadis Kesehatan, orang nomor satu di bumi raja-raja ini akan melakukan kerjasama dengan Rumah Sakit Polri dan RSUD Dr. M Haulussy Ambon, untuk melakukan tes urine.
"Untuk itu akan ada terobosan, bekerjasama dengan RS Polri dan RS kita untuk tes urine. Tes Urine cuma sebentar saja, kencing kemudian dimasukan alat, langsung bisa diketahui, apakah dia memakai narkoba, shabu atau kokain, itu semua kelihatan disitu," ulasnya.
Menurut Mantan Dankor Brimob Polri ini, penggunaan narkotika tentu sangat berpengaruh terhadap kinerja ASN. hal ini juga akan berdampak terhadap proses pemerintahan, dalam implmentasi program dan kegiatan sesuai visi-misi Gubernur - Wakil Gubernur lima tahun kedepan.
"Dulu saya lakukan itu di satuan saya saat menjabat Dansat Brimob di Medan, terbukti 140 orang terindikasi narkoba. Kalau begini bagiaman kinerjanya bisa ditampilkan," pungkasnya.
from Berita Maluku Online Pontoh Pastikan Dalam Bulam Ini ASN Lingkup Pemprov Maluku Jalani Tes Urine Narkoba - Berita Harian Teratas