AMBON - BERITA MALUKU. Ketua Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Virus Corona (Covid-19) Provinsi Maluku, Murad Ismail mengungkapkan, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Maluku mencapai 116 kasus.
"Kasus semakin meningkat, tanggal 18 Mei ada 109 kasus. Tadi (sore) ada penambahan 7 kasus positif. Jadi sudah ada 116 kasus," ujar Murad kepada awak media di kantor Gubernur, Senin (18/05).
Dijelaskan, dari 116 kasus, 82 orang masih dirawat, 21 sembuh dan 6 orang meninggal dunia.
Di tempat yang sama, ketua pelaksana harian Covid-19 Maluku, Kasrul Selang mengungkapkan sesuai update baru penambahan 2 kasus dari sebelumnya 107 menjadi 109 kasus. Sedangkan 7 Kasus baru akan diumumkan, besok.
"Untuk penambahan 7 kasus yang diungkapkan Pak Gubernur, baru akan di update besok (Selasa) langsung dengan penemoran kasus. Jadi untuk hari ini baru 109 kasus. Besok, selasa baru di update data lagi menjadi 116 kasus," tuturnya.
Penambahan 2 kasus, kata dia merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang menjalani perawatan di RS Bhayangkara, yaitu Kasus 108 inisial IB laki-laki dan Kasus 109 inisial YP perempuan (27).
Ditanya dua Pasien tersebut apakah pelaku perjalanan atau warga Ambon dan merupakan warga sipil atau anggota Polri, ia tidak mengetahuinya.
"Pokoknya besok kalau sudah dapat penomoran kasus untuk dua tambahan ini baru bisa diketahui secara detail," ucapnya.
Ia mengakui, baru mendapat hasil BTKL-PP Klas II Ambon untuk diberikan ke pihak RS Bhayangkara.
"Nanti setelah besok (besok) dapat nomornya, baru kita tahu," ungkapnya.
Disinggung apakah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) sudah mulai beroperasi menangani pasien Covid-19, 1 Juni ini, kata dia belum.
"Saya mendapat laporan bahwa tadi ada pertemuan bersama dokter-dokter ahli spesialis penyakit dalam khusus paru-paru dengan mereka. Jadi untuk hari ini belum ada evakuasi pasien Covid-19 ke RSUP," pungkasnya.
"Kasus semakin meningkat, tanggal 18 Mei ada 109 kasus. Tadi (sore) ada penambahan 7 kasus positif. Jadi sudah ada 116 kasus," ujar Murad kepada awak media di kantor Gubernur, Senin (18/05).
Dijelaskan, dari 116 kasus, 82 orang masih dirawat, 21 sembuh dan 6 orang meninggal dunia.
Di tempat yang sama, ketua pelaksana harian Covid-19 Maluku, Kasrul Selang mengungkapkan sesuai update baru penambahan 2 kasus dari sebelumnya 107 menjadi 109 kasus. Sedangkan 7 Kasus baru akan diumumkan, besok.
"Untuk penambahan 7 kasus yang diungkapkan Pak Gubernur, baru akan di update besok (Selasa) langsung dengan penemoran kasus. Jadi untuk hari ini baru 109 kasus. Besok, selasa baru di update data lagi menjadi 116 kasus," tuturnya.
Penambahan 2 kasus, kata dia merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang menjalani perawatan di RS Bhayangkara, yaitu Kasus 108 inisial IB laki-laki dan Kasus 109 inisial YP perempuan (27).
Ditanya dua Pasien tersebut apakah pelaku perjalanan atau warga Ambon dan merupakan warga sipil atau anggota Polri, ia tidak mengetahuinya.
"Pokoknya besok kalau sudah dapat penomoran kasus untuk dua tambahan ini baru bisa diketahui secara detail," ucapnya.
Ia mengakui, baru mendapat hasil BTKL-PP Klas II Ambon untuk diberikan ke pihak RS Bhayangkara.
"Nanti setelah besok (besok) dapat nomornya, baru kita tahu," ungkapnya.
Disinggung apakah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) sudah mulai beroperasi menangani pasien Covid-19, 1 Juni ini, kata dia belum.
"Saya mendapat laporan bahwa tadi ada pertemuan bersama dokter-dokter ahli spesialis penyakit dalam khusus paru-paru dengan mereka. Jadi untuk hari ini belum ada evakuasi pasien Covid-19 ke RSUP," pungkasnya.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku 116 Kasus Covid-19 Di Maluku, 2 Tambahan Dari RS Bhayangkara Ambon - Berita Harian Teratas