AMBON - BERITA MALUKU. Pemerintah Daerah Provinsi Maluku kini mulai membatasi akktifitas, dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 di klaster perkantoran yang kini mengalami trend peningkatan.
Hal ini disampaikan Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19, Kasrul Selang kepada awak media di kantor Gubernur, Kamis (06/08).
Dikatakan, pembatasan yang dilakukan diantaranya, aktifitas rapat. Kemudian meniadakan snack.
"Upaya yang kita buat di kantor kalau rapat jangan terlalu lama, jang lebih 45 - 60 menit. Kemudian rapat jangan ada snack, pada waktu minum bersamaan kita buka masker untuk minum dan makan, disitulah masalahnya," tututnya.
Kemudian pembatasan pegawai, dimana disetiap ruangan hanya diisi oleh 50 persen dari total jumlah pegawai disetiap ruangan. Serta pegawai yang rentan terpapar, seperti ibu hamil, tidak diperbolehkan.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh pegawai, agar dalam setiap ruangan wajib ada sirkulasi udara, tidak melulu menggunakan AC.
"Makanya kalau dilihat saya sering keluar. Musti bajalan-jalan. Itu yang saya lakukan setiap kerja diruangan," ucapnya.
Terkait dengan pertumbuhan ekonomi Maluku positif sesuai release BPS pusat, menurutnya hal itu dikarenakan ekonomi dan kesehatan berjalan bersamaan, ditengah pendemi Covid-19 saat ini.
"Yang jelas, sekarang kita tidak lagi pertentangkan ekonomi atau kesehatan, sekarang sudah berjalan bersama-sama," cetusnya.
Upaya yang dilakukan tersebut, kata dia tentu ada kosekuensi, terlihat trend kasus Covid-19 mengalami peningkatan.
"Ini kan kelihatan trend kasus mulai naik, karena kantor aktif, akhirnya orang beraktifitas, begitu beraktifitas bisa jadi dia pigi di jalan, makan diluar. Berikut dari rumah ke kantor transportasinya dia naik apa, itu yang harus diperhatikan," ulasnya.
Olehnya itu, ia berharap kepada seluruh pegawai maupun masyarakat yang melakukan aktifitas, agar selalu menerapkan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, jaga jara, rajin cuci tangan.
"Jika himbau ini kita selalu terapkan, tingkat penyebaran Covid-19 akan mengalami penurunan seiring berjalannya waktu," pintanya.
Hal ini disampaikan Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19, Kasrul Selang kepada awak media di kantor Gubernur, Kamis (06/08).
Dikatakan, pembatasan yang dilakukan diantaranya, aktifitas rapat. Kemudian meniadakan snack.
"Upaya yang kita buat di kantor kalau rapat jangan terlalu lama, jang lebih 45 - 60 menit. Kemudian rapat jangan ada snack, pada waktu minum bersamaan kita buka masker untuk minum dan makan, disitulah masalahnya," tututnya.
Kemudian pembatasan pegawai, dimana disetiap ruangan hanya diisi oleh 50 persen dari total jumlah pegawai disetiap ruangan. Serta pegawai yang rentan terpapar, seperti ibu hamil, tidak diperbolehkan.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh pegawai, agar dalam setiap ruangan wajib ada sirkulasi udara, tidak melulu menggunakan AC.
"Makanya kalau dilihat saya sering keluar. Musti bajalan-jalan. Itu yang saya lakukan setiap kerja diruangan," ucapnya.
Terkait dengan pertumbuhan ekonomi Maluku positif sesuai release BPS pusat, menurutnya hal itu dikarenakan ekonomi dan kesehatan berjalan bersamaan, ditengah pendemi Covid-19 saat ini.
"Yang jelas, sekarang kita tidak lagi pertentangkan ekonomi atau kesehatan, sekarang sudah berjalan bersama-sama," cetusnya.
Upaya yang dilakukan tersebut, kata dia tentu ada kosekuensi, terlihat trend kasus Covid-19 mengalami peningkatan.
"Ini kan kelihatan trend kasus mulai naik, karena kantor aktif, akhirnya orang beraktifitas, begitu beraktifitas bisa jadi dia pigi di jalan, makan diluar. Berikut dari rumah ke kantor transportasinya dia naik apa, itu yang harus diperhatikan," ulasnya.
Olehnya itu, ia berharap kepada seluruh pegawai maupun masyarakat yang melakukan aktifitas, agar selalu menerapkan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, jaga jara, rajin cuci tangan.
"Jika himbau ini kita selalu terapkan, tingkat penyebaran Covid-19 akan mengalami penurunan seiring berjalannya waktu," pintanya.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Pemprov Maluku Batasi Alktifitas, Sikapi Penyebaran Covid-19 di Klaster Perkantoran - Berita Harian Teratas