AMBON – BERITA MALUKU. Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Melkianus Sairdekut memastikan seluruh aktifitas pelayanan publik tetap berjalan sebagaiaman mestinya.
Hal ini disampaikan Sairdekut, kepada awak media diruang kerjanya, Selasa (04/08), menyusul adanya satu anggota DPRD Maluku, Samson Atapary dan satu pegawai bagian sekretariat dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
Menurutnya, pelayanan publik kepada masyarakat tidak bisa ditiadakan, mengingat kantor DPRD merupakan perwakilan rakyat harus tetap berjalan dalam menerima seluruh pengaduan masyarakat.
“Jika aktifitas ditiadakan sementara, bayangkan saja kalau ada masalah, pengaduan masyarakat mau diadukan kemana?, ya kantor ini,” ucapnya.
Untuk itu, yang perlu dilakukan saat ini ialah, memperketat penerapan protokol kesehatan, yang berlaku, mulai jaga jarak, cuci tangan. Sehingga tugas-tugas dewan bisa tetap jalan.
“Bagaimana mungkin satu orang terkonfirmasi, kemudian seluruh satu kantor di justifikasi, bahwa semua terkonfirmasi, kan hanya orang-orang yang melakukan kontak erat saja,” tuturnya.
Untuk itu, menurutnya pelayanan publik dan aktifitas kantor tetap berjalan, sambil menunggu hasil tracing yang dilakukan oleh gugus tugas.
“Tracing wajib hukumnya, karena itu bagian dari protokol. Jadi kita tunggu saja hasil tracing, lalu arahannya seperti apa, supaya tugas-tugas bisa berjalan dengan normal,” cetusnya.
Disinggung terkait kinerja Pansus Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) PT Maluku Energi Abadi, kata politisi Gerindra itu, sampai hari ini masih tetap terlaksana.
“Sampai kemarin sebelum hari raya Idul Adha teman-teman maih melakukan rapat finalisasi penyempurnaan, hanya karena terkait kondisi seperti diberitakan Samson Atapary terkonfirmasi Covid-19, kami berharap cepat sembuh agar tugas-tugas bisa dijalankan dengan baik,” harapnya.
Hal ini disampaikan Sairdekut, kepada awak media diruang kerjanya, Selasa (04/08), menyusul adanya satu anggota DPRD Maluku, Samson Atapary dan satu pegawai bagian sekretariat dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
Menurutnya, pelayanan publik kepada masyarakat tidak bisa ditiadakan, mengingat kantor DPRD merupakan perwakilan rakyat harus tetap berjalan dalam menerima seluruh pengaduan masyarakat.
“Jika aktifitas ditiadakan sementara, bayangkan saja kalau ada masalah, pengaduan masyarakat mau diadukan kemana?, ya kantor ini,” ucapnya.
Untuk itu, yang perlu dilakukan saat ini ialah, memperketat penerapan protokol kesehatan, yang berlaku, mulai jaga jarak, cuci tangan. Sehingga tugas-tugas dewan bisa tetap jalan.
“Bagaimana mungkin satu orang terkonfirmasi, kemudian seluruh satu kantor di justifikasi, bahwa semua terkonfirmasi, kan hanya orang-orang yang melakukan kontak erat saja,” tuturnya.
Untuk itu, menurutnya pelayanan publik dan aktifitas kantor tetap berjalan, sambil menunggu hasil tracing yang dilakukan oleh gugus tugas.
“Tracing wajib hukumnya, karena itu bagian dari protokol. Jadi kita tunggu saja hasil tracing, lalu arahannya seperti apa, supaya tugas-tugas bisa berjalan dengan normal,” cetusnya.
Disinggung terkait kinerja Pansus Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) PT Maluku Energi Abadi, kata politisi Gerindra itu, sampai hari ini masih tetap terlaksana.
“Sampai kemarin sebelum hari raya Idul Adha teman-teman maih melakukan rapat finalisasi penyempurnaan, hanya karena terkait kondisi seperti diberitakan Samson Atapary terkonfirmasi Covid-19, kami berharap cepat sembuh agar tugas-tugas bisa dijalankan dengan baik,” harapnya.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Sairdekut Pastikan Pelayanan Publik DI Kantor DPRD Maluku Tetap Jalan - Berita Harian Teratas