Penyerahan secara simbolis peralatan kebersihan dari Plt Kepala DLH Kabupaten Mimika, Syahrial kepada penanggung jawab petugas kebersihan di halaman DLH Mimika. (Foto: SAPA/ Jefri) |
Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Mimika, Syahrial saat peluncuran kegiatan pemeliharaan kebersihan ruas jalan, bahu jalan dan selokan di halaman Kantor DLH Mimika, Jalan Cendrawasih, SP2, Rabu (23/3/2022).
Ia mengatakan meskipun Pemkab mengalokasikan anggaran penanganan sampah bukan berarti masyarakat bisa membuang sampah sembarangan.
"Setiap tahun armada selalu ditambah, tapi kalau tidak ada disiplin dari masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya maka akan sia- sia, apalagi volume sampah di Mimika terus bertambah. Jadi kita berharap ada kerjasama yang baik dari semua pihak untuk menjaga kebersihan lingkungan, apalagi Mimika akan menjadi Ibu kota Provinsi Papua Tengah. Kebersihan menjadi salah satu hal utama yang harus diperhatikan jika Mimika sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Tengah," ujarnya
Dia menjelaskan kegiatan pemeliharaan kebersihan ruas jalan, bahu jalan dan selokan yang telah diluncurkan itu dilakukan dengan pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan pemrosesan akhir sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan Stasiun Pengalihan Antara (SPA) oleh 90 petugas kebersihan yang terbagi pada tujuh ruas jalan di seputaran Kota Timika.
Dia berharap dengan adanya pemeliharaan kebersihan ini Kota Timika lebih bersih dan sampah- sampah dapat tertangani dengan baik. Namun ia juga berharap ada kerjasama yang baik dari masyarakat Mimika untuk tidak membuang sampah sembarangan.
"Yang menjadi tantangan kita saat ini adalah perilaku masyarakat yang tidak disiplin membuang sampah. Kita harapkan pihak kelurahan dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk membuang sampah pada tempat dan waktu yang ditentukan," ungkap Syahrial yang juga sebagai Asisten II Setda Mimika.
Dia mengatakan dalam menangani masalah sampah bukan saja menjadi tanggung jawab DLH dan kelurahan melainkan tanggungjawab semua pihak termasuk masyarakat.
"DLH tidak bisa berjalan sendiri DLH butuh kerja sama semua pihak, karena jika penanganan sampah dilakukan dengan baik apalagi dapat dipilah secara baik maka sampah memiliki nilai ekonomis," ujarnya.
Peluncuran kegiatan pemeliharaan kebersihan ruas jalan, bahu jalan dan selokan ditandai dengan penyerahan sarana prasarana kebersihan dari Plt Kepala DLH Kabupaten Mimika kepada penanggung jawab petugas kebersihan. (Jefri Manehat)
from SALAM PAPUA Tahun Ini Pemkab Mimika Alokasikan Rp5 Miliar Melalui DLH untuk Penanganan Sampah - Berita Harian Teratas