Ilustrasi korban pembunuhan (Foto: Istimewa) |
"Menurut saksi setelah meneleponnya pelaku tidak bisa lagi dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya. Tidak ada satupun yang tahu. Saksi ini kerabat dari pelaku dan korban," ungkap Kanit Reskrim Polsek Mimika Timur, Aiptu Adnan di Timika, Selasa (12/42022).
Adnan mengatakan polisi terus memburu pelaku, sementara barang bukti yang sudah diamankan berupa parang yang dipakai pelaku melukai korban hingga akhirnya tewas saat di RSUD Mimika.
"Pelaku masih terus kami buru, seorang warga yang memberikan keterangan itu masih sebagai saksi, kita tidak bisa menahan orang sembarang," ujarnya.
Seperti diberitakan Salam Papua sebelumnya saat korban dievakuasi dari lokasi kejadian banyak luka bacok dibagian bahu dan kepala korban bagian belakang. Bahkan pergelangan tangan kanan korban putus.
Saat dievakuasi dari lokasi kejadian korban masih hidup kemudian meninggal setelah tiba di RSUD Mimika.
Wartawan: Acik
Editor: Yosefina
Editor: Yosefina
from SALAM PAPUA Sebelum Menghilang, Pelaku Pembunuhan IRT di Kilometer 11 Mimika Sempat Menelepon Kerabatnya dan Mengakui Perbuatannya - Berita Harian Teratas