Jelang Natal, Pemda Bursel Gelar Bazar - Berita Harian Teratas

ilustrasi
BERITA MALUKU. Untuk membantu memenuhi kebutuhan umat Kristen yang berada di Namrole, Ibukota Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dalam menyambut perayaan Natal 25 Desember 2017, Pemda Nursel melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) menggelar Bazar selama 3 hari.

Wakil Bupati Ayub Seleky mengatakan, pelaksanaan bazar setiap tahun dalam rangka perayaan hari-hari keagamaan merupakan penjabaran dari program nasional.

"Ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga, ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat sehinggah tidak terjadi kenaikan harga yang pada akhirnya dapat meningkatkan inflasi daerah maupun nasional," jelas Seleky, Senin (18/12/2017).

Dikatakan, dalam rangka pengendalian barang kebutuhan pokok dan barang penting sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang no. 7 tahun 2014 tentang perdagangan, maka pemerintah pusat dan daerah berkewajiban mengendalikan ketersediaan, menjamin pasokan dan stabilitas harga.

Pemerintah, kata dia, dapat menetapkan kebijakan harga eceran tertinggi (HET) terhadap beberapa komoditi, dan untuk tahun ini pemerintah telah menetapkan HET untuk komoditi beras sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan nomor 57 tahun 2017 untuk beras medium dan premium.

"Untuk provinsi Maluku HET beras premium sebesar Rp.13.600/Kg dan Beras Medium sebesar Rp10.250/Kg," jelas Seleky.

Selain itu, lanjut Seleky, pemerintah telah menetapkan HET untuk komoditi gula pasir, minyak goreng dan bawang putih untuk dapat dijual pada pasar modern.

"Namun kenyataan masih terdapat pedagang baik pada pasar tradisional maupun moderen belum menerapkan kebijakan tersebut. Dan hal ini jadi perhatian kita bersama", ungkap Seleky.

Diketahui, jenis-jenis kebutuhan pokok yang dijual pada bazaar lebih murah dari harga pasaran.

Seperti, gula pasir dijual dengan harga Rp12.500 harga pasaran Rp.15.000. Terigu Rp.10.000 di harga pasaran Rp.12.000. Mentega Bluband dijual Rp.45.000 di pasaran Rp.55.000.

Untum produk minyak goreng bimoli 4 liter dijual seharga Rp.70.000 di pasaran Rp.80.000. Produk jenis sirup ABC dijual Rp.12.500, harga pasaran Rp.17.500. Untuk susu kental manis dijual dengan harga Rp.10.000 sedangkan di pasaran Rp.12.000. Telur ayam per rak dijual Rp. 50.000, di pasaran Rp.60.000.

Untuk produk beras ukuran 5Kg dijual Rp.50.000 di pasaran Rp.80.000. Untuk beras ada subsidi sekitar Rp.30.000. Minyak kelapa 1 liter dijual dengan harga Rp.12.500 di pasaran Rp.15.000.

Untuk kebutuhan bawang putih di jual Rp.20.000 di pasaran Rp.40.000. Ada subsidi setengah harga pasar.(LE)


from Berita Maluku Online Jelang Natal, Pemda Bursel Gelar Bazar - Berita Harian Teratas
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==