BERITA MALUKU. Wabah difteri akibat kuman Corynebacterium Diptheriae saat ini melanda sejumlah daerah di Indonesia, membuat Kementerian Kesehatan menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB), namun untuk Kabupaten Buru Selatan (Bursel) sendiri aman.
“Wabah ini di Kabupaten Buru Selatan belum ada, masih nol,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Ibrahim Banda kepada Berita Maluku Online, Senin (18/12/2017).
Ibrahim mengatakan, pihaknya sudah memulai dengan langkah-langkah pencegahan karena kasus ini hampir merata di seluruh Indonesia.
Dikatakan, langkah-langkah pencegahan yang dilakukan pihaknya dimulai dengan mengorganisir lebih dulu untuk para tenaga medis yang dimilikinya dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pihaknya terus melakukan imunisasi untuk pencegahan terhadap virus mematikan ini, dan dirinya akan melakukan rapat dengan semua pimpinan Puskesmas di wilayah kerjanya untuk mewaspadai sejak dini penyebaran kuman tersebut.
Ibrahim menjelaskan, pihaknya akan mengorganisir peningkatan pencegahan, dengan memberikan penyuluhan sehingga diharapkan pula tak ada penderita yang mengidap difteri di Buru Selatan.
"Karena informasinya bahwa vaksin difteri saat ini terbatas. Kita juga akan terus tingkatkan penyuluhan kepada masyarakat," ujar Ibrahim.
Dikatakan bahwa sekarang kasus ini cukup meluas di Indonesia, karena itu diminta kesadaran para orang tua di Kabupaten Bursel untuk memahami pentingnya imunisasi terhadap anak-anaknya.
"Masyarakat kita saat ini mulai panik dan mereka bertanya, kita arahkan agar pergilah imunisasi sedini mungkin supaya anak-anak mereka aman," tambahnya. (LE)
“Wabah ini di Kabupaten Buru Selatan belum ada, masih nol,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Ibrahim Banda kepada Berita Maluku Online, Senin (18/12/2017).
Ibrahim mengatakan, pihaknya sudah memulai dengan langkah-langkah pencegahan karena kasus ini hampir merata di seluruh Indonesia.
Dikatakan, langkah-langkah pencegahan yang dilakukan pihaknya dimulai dengan mengorganisir lebih dulu untuk para tenaga medis yang dimilikinya dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pihaknya terus melakukan imunisasi untuk pencegahan terhadap virus mematikan ini, dan dirinya akan melakukan rapat dengan semua pimpinan Puskesmas di wilayah kerjanya untuk mewaspadai sejak dini penyebaran kuman tersebut.
Ibrahim menjelaskan, pihaknya akan mengorganisir peningkatan pencegahan, dengan memberikan penyuluhan sehingga diharapkan pula tak ada penderita yang mengidap difteri di Buru Selatan.
"Karena informasinya bahwa vaksin difteri saat ini terbatas. Kita juga akan terus tingkatkan penyuluhan kepada masyarakat," ujar Ibrahim.
Dikatakan bahwa sekarang kasus ini cukup meluas di Indonesia, karena itu diminta kesadaran para orang tua di Kabupaten Bursel untuk memahami pentingnya imunisasi terhadap anak-anaknya.
"Masyarakat kita saat ini mulai panik dan mereka bertanya, kita arahkan agar pergilah imunisasi sedini mungkin supaya anak-anak mereka aman," tambahnya. (LE)
from Berita Maluku Online Kabupaten Bursel Aman Difteri - Berita Harian Teratas